Dalam 12 Hari, 90 Kasus Narkoba Terbongkar di Surabaya

Kalian jangan sampai jadi salah satunya, ya!

Surabaya, IDN Times - Penyalahgunaan narkoba masih menjadi salah satu tindak kejahatan yang tinggi di Kota Surabaya. Dalam kurun waktu 12 hari saja, Polrestabes Surabaya bersama jajaran Polsek mengungkap 90 kasus narkoba yang ada di Kota Pahlawan.

1. 90 kasus narkoba terungkap di Surabaya selama 12 hari

Dalam 12 Hari, 90 Kasus Narkoba Terbongkar di SurabayaIlustrasi, tersangka. Shutterstock

Pengungkapan 90 kasus penyalahgunaan narkoba ini dilakukan selama Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2021 yang berlangsung mulai tanggal 1-12 September. Kapolrestabes Surabaya Kombes Akhmad Yusep Gunawan menyebutkan, jajarannya bersama 23 Polsek se-Surabaya berhasil membongkar 90 kasus narkoba dalam kurun waktu tersebut.

"Rinciannya 37 dari polres dan 53 dari 23 polsek yang ada di Surabaya," ujar Yusep dalam konferensi pers di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (24/9).

Baca Juga: Sudah Dua Kasus Narkoba Menyeret Polisi Surabaya Terungkap

2. Ratusan gram barang bukti narkoba disita

Dalam 12 Hari, 90 Kasus Narkoba Terbongkar di SurabayaIlustrasi barang bukti sabu - sabu (IDN Times/Ervan Masbanjar)

Dari 90 kasus yang terungkap, polisi menyita berbagai barang bukti diantaranya 652,94 gram sabu-sabu, 45,9 gram ganja, 10,5 butir ekstasi, dan 50.438 butir pil dobel L. Barang bukti ini didapat dari 120 orang tersangka dengan rincian 117 laki-laki dan tiga perempuan. Para tersangka itu terdiri dari 95 orang dewasa, 24 remaja, dan satu pemuda.

"Dari ratusan tersangka, pemakai 96 orang dan 23 di antaranya pengedar atau jaringan yang ada di Surabaya," tuturnya.

3. Akan buat kampung tangguh narkoba di Surabaya

Dalam 12 Hari, 90 Kasus Narkoba Terbongkar di SurabayaJalan Ahmad Yani, Kota Surabaya dari udara. Dok. Humas Pemkot Surabaya

Untuk menghentikan peredaran narkoba yang masih tinggi ini, Yusep akan membuat wilayah zero narkoba. Wilayah tersebut akan menjadi percontohan pencegahan penyalahgunaan narkoba dengan keterlibatan aktif dari masyarakat sekitar.

"Nanti akan ditentukan titik-titiknya. Di Surabaya ada 32 kecamatan nanti kami akan petakan menjadi kampung tangguh narkoba," tuturnya.

Ia pun berpesan agar warga Kota Surabaya tak ada lagi yang terjerumus dalam lingkaran narkoba. Lingkaran terdekat seperti keluarga dan pertemanan sebaiknya menyadari tanda-tanda jika seseorang terjebak dalam pengaruh narkoba.

"Bisa mengganggu perkembangan diri atau lingkungan dan keluarga. Semoga di Surabaya gak ada lagi pelaku atau masyarakat yang terlibat narkoba," ungkapnya.

Baca Juga: Akhirnya, Tiga Polisi Pesta Narkoba di Surabaya Disidang Besok

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya