Racikannya Bikin Tiga Orang Tewas, Penjual Miras di Blitar Diringkus
Tersangka peracik dan penjual miras oplosan maut di Kota Blitar ditangkap, IDN Times/ istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Blitar, IDN Times - Setelah melakukan penyelidikan, Polres Blitar Kota menangkap penjual miras oplosan maut yang telah menewaskan tiga orang. Para penjual ini merupakan pasangan suami istri berinisial AB (48) dan SE (42) yang juga merupakan warga Kelurahan Klampok, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Sebelumnya, tiga orang warga kelurahan tersebut meninggal dunia, usai menggelar pesta miras pada hari Minggu lalu.
1. Penjual dan korban berasal dari satu kelurahan
Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela , bersama salah seorang tersangka, IDN Times/ istimewaKapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela menjelaskan, penangkapan terhadap penjual miras oplosan ini dilakukan setelah mereka memeriksa sejumlah saksi. Terdapat enam orang yang diketahui ikut dalam pesta miras tersebut.
Tiga orang di antaranya meninggal dunia, dan tiga lainnya dinyatakan sehat setelah sempat menjalani perawatan. "Ternyata penjual dan korban semuanya masih berada di satu kelurahan yang sama," ujarnya, Kamis (03/9/2020).
2. Hanya gunakan alkohol murni dan air
Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela , bersama salah seorang tersangka, IDN Times/ istimewaDi hadapan petugas, pelaku mengaku belajar meracik minuman keras oplosan ini dari seorang temannya di Kediri. Miras oplosan maut ini dibuat hanya dengan cara mencampur alkohol murni dengan air galon dan air sumur. Komposisinya alkohol 4 liter dicampur 14 liter air galon. Setelah itu tersangka menambahkan air sumur 3 liter dan disaring. Tersangka kemudian menjualnya dengan harga 50 ribu rupiah per 1.5 liter dalam kemasan air mineral. "Sudah sejak setahun terakhir ini tersangka meracik miras oplosan dan menjualnya," tuturnya.
Baca Juga: Polres Trenggalek Gerebek Rumah Produksi Miras Oplosan di Watulimo
3. Sempat produksi minuman keras palsu
Tersangka peracik dan penjual miras oplosan maut di Kota Blitar ditangkap, IDN Times/ istimewaSaat melakukan penggeledahan, polisi juga menemukan sejumlah label minuman keras. Ternyata tersangka juga pernah membuat minuman keras palsu. Namun aksi tersebut sudah berhenti sejak beberapa bulan lalu. Leonard menambahkan proses otopsi terhadap para korban tewas sudah dilakukan. Hasilnya masih diteliti oleh tim Laboratorium Forensik. "Otopsi sudah dilaksanakan. Untuk cairan di dalam tubuh sudah diambil dan ditindaklanjuti pemeriksaan di labfor Polda. Nanti kita tunggu hasilnya," pungkasnya.
Kasus ini berawal saat enam orang warga Kelurahan Klampok, menggelar pesta miras pada Minggu (30/8/2020) lalu. Tiga orang diantaranya meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit. Dua lainnya menjalani perawatan dan sudah diperbolehkan pulang. Sedangkan satu sisanya tidak mengalami keluhan apapun dan dinyatakan sehat.
Baca Juga: Tiga Warga Kota Blitar Tewas Usai Gelar Pesta Miras Oplosan
