Tak Bergejolak, Demokrat Surabaya "Pasang Badan" Buat AHY
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Sekretaris DPC Partai Demokrat, Junaedi menegaskan tidak ada gejolak di dalam tubuh partainya menyusul terpilihnya Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang. Dia memastikan semua kader di Kota Pahlawan setia dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
1. Demokrat Surabaya hanya akui AHY sebagai Ketum
Junaedi mengatakan bahwa KLB yang digelar di Deli Serdang itu tidak sah. DPC Partai Demokrat Surabaya masih menganggap Ketua Umum yang sah adalah AHY. Berdasarkan hasil Kongres V Tahun 2020, sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.
"Saya pastikan sampai detik ini DPC Partai Demokrat Surabaya setia, solid terhadap kepemimpinan Ketum AHY," ujarnya saat ditelepon, Senin (8/3/2021).
Baca Juga: Partai Demokrat KLB, Emil : Jatim Tak Akui Hasil KLB Ilegal
2. Gerakan solidaritas untuk AHY sedang dikonsolidasikan
Terkait gerakan solidaritas, Junaedi belum dapat memastikannya. Yang jelas pihaknya akan melakukan konsolidasi internal terlebih dahulu. Prinsipnya, dukungan maupun gerakan untuk AHY akan dilaporkan ke DPP Partai Demokrat.
"Yang jelas, sekarang DPC, PAC, ranting dan mesin partai yang ada di Demokrat Kota Sudabaya masih terjaga dan solid dengan Ketum AHY," tegas mantan Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya ini.
3. Selain Surabaya, pastikan 514 DPC juga setia ke AHY, sebut Moeldoko bukan kader
Tak hanya Demokrat Surabaya, Junaedi juga membeberkan kalau 514 DPC Demokrat dan 34 DPD Demokrat se-Indonesia masih setia dengan AHY. Semua mengakui bahwa Ketum Demokrat adalah putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Sedangkan Moeldoko selaku KSP bukan kader partai, tidak punya KTA, belum berjuang di darah Partai Demokrat. Ini anggapan saya, KLB Deli Serdang tidak sah," tandasnya.
Baca Juga: Isu KLB, DPD dan DPC Partai Demokrat di Jatim Ikrar Setia pada AHY