Kalau Ada Polisi 'Nakal' di Jatim, Silakan Mengadu ke Sini
Foto hanya ilustrasi. IDN Times/Arief Rahmat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Dipecatnya Bripda RB dari kepolisian menunjukkan bukti bahwa Korps Bhayangkara bersikap tegas kepada anggotanya yang melakukan pelanggaran kode etik profesi Polri. Bidang Propam Polda Jawa Timur (Jatim) pun menyediakan layanan aduan jika ada polisi nakal.
1. Masyarakat bisa mengadu lewat aplikasi, WA, medsos hingga email
Ilustrasi media sosial (Unsplash.com/Austindistel)Layanan aduan itu bisa diakses masyarakat melalui aplikasi Propam Presisi. Aplikasi ini telah tersedia di Apple Store dan Google Playstore. Tak hanya itu, masyarakat juga bisa mengadukan oknum polisi nakal lewat nomor WhatsApp 081228861996, kemudian ada pula via media sosial Facebook; subagyanduan bidpropam, Instagram; yanduan.bidpropam.poldajatim dan email; subagyanduan.bidpropam2020@gmail.com.
"Kami Polda Jatim sudah buka hotline aduan. Kita buka layanan masyarakat, informasi apapun untuk aduan anggota Polda Jatim," ujar Kabid Propam Polda Jatim, Kombes Pol Taufik Herdiansyah Zeinardi, Jumat (28/1/2022).
2. Identitas pengadu akan dijamin dan dirahasiakan
IDN Times/Arief RahmatPerwira dengan tiga melati emas itu juga memastikan, layanan yang sama dibuka di polres-polres jajaran Polda Jatim. Ia menegaskan kepada masyarakat agar tidak takut untuk mengadukan ke Propam. Sebab, semua identitas akan dijamin serta dirahasiakan.
"Siapa pelapornya akan dirahasiakan," tegas Taufik.
Baca Juga: Terbukti Bersalah Kasus Aborsi, Bripda RB Dipecat dari Kepolisian!
3. Propam terjun hingga ke polsek lakukan pengawasan
IDN Times/Arief RahmatSelain layanan aduan, Propam Polda Jatim melakukan pengawasan kepada anggota polda, polres hingga polsek se-Jatim. Hal ini sejalan dengan instruksi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. "Kami dari Bidpropam Polda Jatim lakukan upaya preventif adanya pelanggaran yang dilakukan anggota. Walaupun kuantitas pelanggaran menurun ini tidak jadi jaminan," kata Taufik.
"Kita akan lakukan mitigasi. Kita akan terjun ke polsek. Pengawasan yang kita lakukan lebih ke preventif," pungkas dia.
Baca Juga: Bripda RB Jalani Sidang Kode Etik Hari Ini, Keluarga NW Jadi Saksi
