Jatim Segera Miliki Kawasan Industri Halal di Sidoarjo

Berharap Jatim jadi pemain global industri makanan halal

Sidoarjo, IDN Times - Kawasan Industri Halal (KIH) akan segera direalisasikan di Jawa Timur (Jatim). Kawasan tersebut akan menjadi satu area dengan Safe N Lock Eco Industrial Park, Sidoarjo. Nantinya, KIH Jatim diharapkan dapat mendorong perkembangan industri produk halal di Indonesia untuk lebih maju lagi.

"Kita berharap produk makanan halal di Indonesia akan tembus sepuluh besar dunia. Saat ini produk fesyen halal  Indonesia telah masuk kedua terbesar dunia," ujar Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dalam rilis resmi yang diterima IDN Times, Senin (30/11/2020).

1. KIH bisa dimanfaatkan oleh IKM dan UKM Jatim

Jatim Segera Miliki Kawasan Industri Halal di SidoarjoGubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi proyek pembangunan KIH di Sidoarjo. Dok. Humas Pemprov Jatim.

Dengan adanya KIH Jatim, Khofifah optimistis produksi produk-produk halal semakin berkualitas. Baik untuk pasar konsumsi dalam negeri, maupun untuk melayani kebutuhan produk halal dunia.

Jika melihat data Global Population tahun 2019, penduduk muslim dunia tercatat 24 persen atau setara 1,9 miliar orang. Indonesia menjadi salah satu dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia yakni sebanyak 229 juta jiwa.

"Ini potensi sekaligus peluang yang bisa dimanfaatkan IKM dan UKM asal Jatim untuk menjadi pemain global dalam industri makanan halal,” katanya.

"Hadirnya Kawasan Industri Halal akan mendorong perkembangan industri produk halal di Jatim. Bagi IKM dan UKM, Ini seperti mimpi jadi kenyataan karena tiba-tiba punya peluang, mereka bisa punya pabrik,” dia menambahkan.

2. KIH fasilitasi IKM dan UKM Jatim

Jatim Segera Miliki Kawasan Industri Halal di SidoarjoGubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi proyek pembangunan KIH di Sidoarjo. Dok. Humas Pemprov Jatim.

Mantan Menteri Sosial itu menjelaskan, KIH ini merupakan satu bentuk one stop service bagi para IKM dan UKM. Di tempat tersebut, semua kebutuhan untuk mengembangkan usaha akan terfasilitasi. Mereka bisa produksi mengikuti format bagaimana sebuah produksi di kawasan industri modern.

"Mereka akan mendapatkan suplai air yang cukup, listrik yang cukup, tempat pengolahan limbah, sampai pada laboratorium halal dan penerbitan sertifikat halalnya," jelasnya.

Baca Juga: Pemprov Jatim Matangkan Finalisasi PTM, Khofifah Singgung IPM 

3. Total lahan khusus KIH 148 hektare

Jatim Segera Miliki Kawasan Industri Halal di SidoarjoGubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat mengunjungi proyek pembangunan KIH di Sidoarjo. Dok. Humas Pemprov Jatim.

Sekadar diketahui, KIH ialah suatu area yang dikhususkan untuk produksi dan tempat penyimpanan produk halal. Integritas suatu produk halal dijamin oleh kawasan melalui sistem dan prosedur halal yang ketat. KIH merupakan pengembangan kawasan industri di Safe N Lock berdiri di atas lahan seluas ± 410 hektare. Lahan kawasan industri halal ini direncanakan total 148 hektare. 

Sebagai pengelola, PT Makmur Berkah Amanda siap menambah luasan kawasan industri halal. Terutama untuk sektor pariwisata, makanan dan minuman, kosmetik hingga kesehatan. Khofifah berharap, KIH Safe N Lock Industrial Park segera rampung.

"Mudah-mudahan bisa segera selesai dan semuanya lancar, mudah-mudahan para pelaku IKM dan UMKM di Jawa Timur akan bisa tumbuh lebih baik lagi produknya, bisa membangun akses karena kalau di kawasan ini berarti akses ekspornya sangat mungkin di dalam satu jaringan, kemudian proses sertifikasinya juga bisa ter-support," tukas Khofifah.

Baca Juga: MUI Jatim: Vaksin Harus Penuhi 3 Syarat Termasuk Kehalalannya

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya