Campak di 8 Daerah Jatim Meningkat, Ini Jurus Dinkes

Waspada ya, bun

Surabaya, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan, dr. Erwin Astha Triyono membenarkan adanya peningkatan kasus campak. Data terbaru, ada delapan daerah yang dapat atensi khusus, yakni Kota Batu, Bangkalan, Magetan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Pasuruan dan Probolinggo. Sayangnya, dinkes belum merinci data kasus campak tersebut.

Yang jelas, kata Erwin, pihaknya saat ini melakukan beberapa upaya untuk mengendalikan kasus campak di Jatim. Seperti melakukan pendampingan kepada kabupaten/ kota terdampak. Mulai dari melakukan penyelidikan epidemiologi.

"Hingga memberikan rekomendasi pelaksanaan Outbreak Respons Immunization (ORI) atau pemberian tambahan imunisasi MR untuk melindungi kelompok masyarakat yang berisiko," ujarnya kepada IDN Times tertulis, Senin (23/1/2023).

Selain itu, Erwin juga menuturkan kalau Dinkes Jatim menyediakan logistik berupa vaksin MR--vaksin untuk campak rubella- untuk pelaksanaan Outbreak Respons Immunization (ORI) di kabupaten/ kota yang membutuhkan. "Untuk mencegah meluasnya PD3I (Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi), Gubernur Jatim juga telah mengeluarkan surat kewaspadaan KLB PD3I pada bulan Juli 2022," beber dia.

Erwin memastikan bahwa Dinkes Jatim akan melakukan pemantauan pelaksanaan (ORI) di kabupaten/ kota terdampak. "Kami juga mendorong Dinkes kabupaten/kota dalam upaya meningkatkan cakupan imunisasi rutin yang tinggi dan merata,” tutupnya.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mencegah Penyakit Campak?

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya