TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tak Ada Gejala Usai Divaksinasi, Mundjidah Yakin AstraZeneca Aman

Selanjutnya ia akan prioritaskan pengurus masjid

Bupati Jombang Mundjidah Wahab saat menjalani vaksinasi AstraZeneca pada Senin (23/3/2021) lalu. IDN Times/Humas Pemkab Jombang

Jombang, IDN Times - Vaksinasi COVID-19 merek AstraZeneca sudah dijalankan di Jombang sejak pelaksanaanya secara massal di pendopo Jombang dipantau langsung Presiden Joko Widodo pada Senin (22/3/2021) lalu. Vaksinasi diperuntukkan bagi para tokoh agama dan tokoh masyarakat. Salah satu yang mengikuti vaksinasi AstraZeneca adalah Bupati Jombang, Mundjidah Wahab. Ia mengaku tak merasakan gejala apapun usai disuntik. 

"Alhamdulilah saya tidak ada (gejala) reaksi sampai panas dingin, greges (demam) tidak ada. Cuma paginya itu agak pusing, karena malam (setelah vaksin) kurang istirahat, jadi pagi itu ada kegiatan agak pusing itu aja. Setelah itu saya tidurkan, sudah selesai hilang sampai sekarang, tidak sampai muntah. Kalau kemeng (linu) biasa, sebentar," kata Mundjidah ditemui IDN Times, di Pendopo Kabupaten, Kamis (25/3/2021).

Baca Juga: Rencana April, Belajar Tatap Muka di Jombang Tunggu Rapat Gugus Tugas

1. Tak ada masalah dengan vaksin, apalagi tokoh ulama di Jatim juga sudah divaksinasi

Bupati Jombang Mundjidah Wahab. IDN Times/Zainul Arifin

Mundjidah awalnya masuk kategori penyintas karena pernah terpapar COVID-19. Sehingga tidak mengikuti vaksinasi sinovac tahap pertama beberapa bulan lalu. Mundjidah menyebut, secara umum vaksin AstraZeneca tidak ada masalah. Meskipun sempat menuai kontra, pada akhirnya tidak hanya Majelis Ulama Indonesia saja, lembaga Bathsul Masail Nahdlatul Ulama menyatakan vaksin AstraZeneca halal dan aman digunakan. Apalagi, Jokowi bersama Menteri Kesehatan setelah dari Jombang juga melakukan vaksinasi 100 kiai di kantor PWNU Jawa Timur.

"Sudah terjawab (aman) mas. Di jombang tidak ada masalah, kita yakinkan dari yang pertama sampai sekarang ini tidak banyak yang mempersoalkan, karena kedepan macam-macam (vaksin). Karena sebelum masuk ke Indonesia, (vaksin) sudah dilakukan penelitian, laboratorium, dan ada label serta penjelasannya secara rinci," jelas perempuan berusia 72 tahun tersebut.

2. Pemkab Jombang Prioritaskan pengurus masjid dan musala

Bupati Mundjidah dan Presiden Jokowi saat memantau vaksinasi Astrazeneca di Pendopo Jombang pada Senin 23 Maret 2021. IDN Times/Istimewa

Informasi yang diperoleh IDN Times, jumlah vaksin AstraZeneca yang sudah didistribusikan di Jombang sebanyak 133.300. Mundjidah memastikan sampai saat ini vaksinasi masih terus berjalan dan tidak mengalami kendala. Prioritas penerima vaksin sesuai arahan gubernur, yakni pengurus masjid dan musala. Di antaranya takmir, imam salat, muazin dan masyarakat sekitar.

"Itu yang nanti persiapannya untuk bulan puasa dan tarawih serta tadarus quran. Masyarakat sekitar itu mereka yang jamaah di masjid dan musala," ujarnya.

Baca Juga: Pemkab Jombang Tegaskan Tak Perlu Impor Beras Karena Stok Tercukupi

Berita Terkini Lainnya