TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga Kedelai Rp9,3 Ribu per Kg, Usaha Tahu di Jombang Tutup Sementara

Ukuran tahu akan dikurangi

Usaha tahu rumahan di Kecamatan Ngoro Jombang. IDN Times/Zainul Arifin

Jombang, IDN Times - Usaha tahu rumahan di Kabupaten Jombang terpaksa berhenti beroperasi akibat harga kedelai yang terus melonjak. Jika memaksakan proses produksi, mereka akan semakin besar merugi. Para pengusaha berharap pemerintah segera turun tangan untuk menyikapi kenaikan harga kedelai tersebut.

Seperti terlihat di tempat usaha tahu rumahan milik Sudirman, di Dusun Bangle, Desa Genukwatu, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang. Biasanya tempat itu ramai puluhan perajin tahun, namun pada Selasa (5/1/2020) tak terlihat satupun orang. Tampak hanya sejumlah peralatan produksi tahu yang tergeletak di lokasi.

1. Berhenti beroperasi sejak lima hari lalu

Usaha tahu di Jombang berhenti beroperasi. IDN Times/Zainul Arifin

Sudirman menuturkan, produksi usaha tahu di tempatnya sudah lima hari berhenti beraktivitas sejak harga kedelai naik sekitar Rp2 ribuan menjadi Rp9,3 ribu per kilogram. Ia menyebut, ada sekitar 20 pekerja yang menggantungkan hidupnya dari usaha tahu.

"Berhenti sementara karena harga kedelai naiknya sangat luar biasa, harganya sudah mencapai Rp9,3 ribu per kilogram," kata Sudirman ditemui di tempat usahanya.

Baca Juga: Harga Kedelai Naik, Produsen Tempe Sanan Perkecil Ukuran

2. Dalam kondisi normal bisa mengolah 1,5 ton kedelai

asia.nikkei.com

Sudirman melanjutkan, saat kondisi normal, tempat usahanya bisa mengolah 1,5 ton kedelai menjadi tahu. Selama usahanya tidak beroperasi, sebagian dari perajin tahu memanfaatkan untuk membersihkan peralatan produksi agar tidak rusak. Sebab, sebelumnya seluruh peralatan itu tidak pernah berhenti seperti saat ini.

"Kondisi saat ini benar-benar dilema ya, mau kerja produksi itu risikonya sangat tinggi, kalaupun tidak bekerja itu gimana ya, jadi kadang-kadang kerja itu terlalu berisiko. Sekarang banyak berhenti kerja karena harga kedelai sudah tidak bisa diatur lagi," ujarnya.

Ia menambahkan, meski harga kedelai tetap tinggi, namun harga pasar tahu tidak bisa dinaikkan. Sebab banyak perajin makanan dengan bahan baku kedelai akan gulung tikar.

Baca Juga: Harga Kedelai di Jatim Tembus Rp9 Ribu per Kilogram, Ini Faktornya

Berita Terkini Lainnya