TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga Cabai di Kota Malang Naik 2 Kali Lipat

Kenaikan ini dikarenakan jumlah stok cabai yang berkurang

Ilustrasi cabai rawit merah. (IDN Times/Umi Kalsum)

Malang, IDN Times - Warga Kota Malang mulai merasakan kenaikan harga cabai.  Berdasarkan pemantauan IDN Times, kenaikan harga cabai mulai terlihat di Pasar Bunulrejo, Kota Malang. Para pedagang mengeluhkan harga cabai mengalami kenaikan yang signifikan.

1. Pedagang mengatakan jika harga cabai naik hingga 2 kali lipat

Ilustrasi cabai merah (unsplash.com/Elle Hughes)

Salah satu pedagang sayur di Pasar Bunulrejo, Kasyanto (45) membenarkan jika harga komoditas cabai mengalami kenaikan yang signifikan di Kota Malang. Kenaikan ini sudah dirasakan sejak dua minggu lalu. Musababnya adalah pasokan cabai yang masuk ke pasar-pasar tradisional mulai berkurang.

Ia mengungkapkan jika harga cabai rawit merah yang sebelumnya dijual dengan harga Rp40 ribu per kilogram, kini menyentuh angka Rp80 ribu per kilogram.

"Mungkin karena kemarau panjang, jadi pasokan cabai di pasar-pasar juga sulit. Kota mendapatkan pasokan yang stabil saja juga sulit sekarang," terangnya saat dikonfirmasi pada Sabtu (11/11/2023).

Kusyanto mengatakan jika kenaikan harga ini membuat sejumlah pembeli protes. Khusus protes ini datang dari pembeli yang menjual makanan-makanan pedas. "Meskipun protes, mau tidak mau mereka tetap harus beli cabai karena dagangan makanannya menggunakan cabai sebagai menu utama. Jadi dampak paling dirasakan ya kepada mereka," ujarnya.

Baca Juga: Harga Cabai di Surabaya Tembus Rp70 Ribu

2. Kenaikan juga terjadi pada harga sayur mayur di Kota Malang

Penampakan Pasar Bunulrejo Kota Malang. (IDN Times/istimewa)

Tidak hanya cabai, sejumlah komoditas sayuran juga mengalami kenaikan di Kota Malang. Kenaikan terlihat pada komoditas brokoli hijau dan sawi hijau yang juga mengalami kenaikan 2 kali lipat.

"Brokoli hijau awalnya hanya Rp20 ribu per kilogram, sekarang jadi Rp40 ribu. Sementara sawi hijau yang awalnya Rp8 ribu per kilogram, sekarang jadi Rp10 ribu per kilogram," bebernya.

Karena kenaikan, ibu-ibu rumah tangga akhirnya memilih untuk mengurangi jumlah belanjanya. Kusyanto mencontohkan kini ibu-ibu hanya membeli seperempat kilogram saja untuk cabai.

Baca Juga: Inflasi di Jatim Didorong Beras dan Cabai Rawit

Verified Writer

Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan untuk merajut keabadian. Dengan menulis kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu adalah 2 unsur yang saling tarik menarik membentuk sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya