Cak Imin Dapat Mandat Jadi Juru Damai Palestina

Ketum PKB ini terima mandat Komite Palestina

Surabaya, IDN Times - Bakal Calon Wakil Presiden, Muhaimin Iskandar baru-baru ini berjanji jika dirinya dan Anies Baswedan menang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan menyelamatkan Palestina. Diketahui, Palestina memang tengah berkonflik dengan Israel sejak lama. Saat ini konflik itu kian memanas.

Di tengah panasnya konflik tersebut, Bacawapres Muhaimin rupanya sudah mulai bergerak untuk menyelamatkan Palestina. Ia pun menerima mandat dari ulama-ulama yang ada di Komite Palestina sebagai tokoh yang menjembatani perdamaian.

"Tentu mandat ini diberikan kepada saya dari Komite Palestina ini untuk kita bicarakan dengan tokoh nasional, supaya Komite Palestina ini bisa menjembatani ketika semua mengalami kebuntuan. PBB buntu, organisasi kerja sama Islam buntu," ujarnya usai Deklarasi Komite Palestina oleh Laskar Santri AMIN dan Gerakan Nahdliyin Bersatu di Surabaya, Kamis (9/11/2023) malam.

"Maka inisiasi masyarakat sipil ini, masyarakat pada umumnya bertemu tokoh-tokoh ulama di Palestina, bertemu tokoh-tokoh ulama dari berbagai kalangan untuk bisa menjadi jembatan perdamaian," jelasnya menambahkan.

Cak Imin—sapaan karibnya—menyebut Komite Palestina dideklarasikan bertujuan untuk menjembatani perdamaian di dunia khususnya apa yang terjadi di Palestina saat ini. "Jadi dideklarasikannya Komite Palestina dengan tujuan seperti Komite Hijaz waktu zaman NU dilahirkan," katanya.

"Komite Palestina ini yang akan melakukan pembicaraan dan menjembatani kebutuhan perdamaian di Palestina, (anggotanya dari) semua pihak semua kalangan," imbuh Cak Imin.

Lebih lanjut, pria yang juga Ketua Umum (Ketum) PKB ini menyatakan Komite Palestina juga fokus untuk mengawasi keselamatan warga negara Indonesia (WNI) yang saat ini ada di wilayah konflik Gaza.

"Tentu harus diawasi supaya tidak ada yang tertinggal seperti kemarin ada kasus pendataan yanf tidak tepat sehingga satu keluarga terputus. Sehingga hal ini harus dilakukan penanganan secara lebih komperhensif agar WNI kita yang mau dievaluasi bisa segera terselamatkan," jelasnya.

"Kami (Komite Palestina) sudah lakukan penggalangan dana, komunikasi dengan tokoh-tokoh besar di sana, kalau perlu memberangkatkan tim (ke Palestina). Bantuan kami bisa masuk," tandasnya.

Baca Juga: KIP Prabowo-Gibran Gandeng Penghayat Kepercayaan di Selatan Jatim 

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya