Ketua TPD Jatim Ganjar-Mahfud Sindir Keras Gibran
Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar - Mahfud Jawa Timur, Budi Sulistyono atau akrab disapa Kanang/ IDN Times/ Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ngawi, IDN Times - Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Jawa Timur untuk pasangan Ganjar - Mahfud MD, Budi Sulistyono menyindir keras Gibran Rakabuming Raka soal pencalonanya sebagai Wakil Presiden dari Prabowo Subianto. Mereka gak mau seorang pemimpin yang tidak terlahir dari rakyat.
1. Gibran dinilai terlalu dini memimpin Indonesia
Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar - Mahfud Jawa Timur, Budi Sulistyono atau akrab disapa Kanang/ IDN Times/ IstimewaSindiran keras tersebut dilontarkan oleh Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar - Mahfud Jawa Timur, Budi Sulistyono atau akrab disapa Kanang pada peresmian Rumah Relawan Ganjar-Mahfud di Jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Ngawi pada Kamis (09/10/2023).
"Gibran masih terlalu dini untuk memimpin Indonesia. Kemudian kita tidak menginginkan seorang pemimpin yang tanpa proses apapun yang bisa mengakali apapun agar bisa duduk sebagai calon," kata mantan bupati Ngawi 2 periode itu.
Menurutnya, sekarang ini yang dibutuhkan rakyat adalah pemimpin yang terlahir dari rakyat yang bersama-sama dengan rakyat dan mengerti penderitaan rakyat.
"Kami, rakyat menghendaki pimpinannya yang lahir dari rakyat bukan dari rahim seorang pemimpin," tegasnya.
Baca Juga: Gibran Tak Ingin Jemawa Unggul dari 2 Paslon Lain di Survei Populi
2. Dukungan untuk Ganjar - Mahfud di Jatim diklaim makin solid
Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar - Mahfud Jawa Timur, Budi Sulistyono atau akrab disapa Kanang/ IDN Times/ IstimewaSaat ini rakyat sudah pintar dalam menentukan pilihan, lanjutnya, rakyat juga bisa menilai mana pemimpin yang berproses, mana yang menggunakan karpet merah untuk mendapatkan jabatan.
"Siapa pengganti pak Jokowi siapa yang layak, dan apa kebutuhan Indonesia, rakyat sudah mengerti," lanjut Dia.
Sementara itu, ditanya soal turunnya survei elektabilitas Ganjar-Mahfud usai ditetapkannya anak sulung Presiden Joko Widodo sebagai capres. Kanang mengaku tetap optimis pasangan Ganjar - Mahfud di Jawa Timur peroleh 60% suara.
"Justru sebaliknya ya, Jawa Timur dukungan untuk Ganjar justru meningkat drastis. Apa lagi setalah disandingkan dengan Mahfud MD yang berasal dari Jawa Timur," terang Kanang.
3. Mahfud MD memiliki banyak pengalaman dibanding Gibran
Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar - Mahfud Jawa Timur, Budi Sulistyono atau akrab disapa Kanang/ IDN Times/ IstimewaKanang bilang bahwa Mahfud MD memiliki segudang pengalaman di Legislatif, Yudikatif maupun di Eksekusitif. Kanang mengklaim, Mahfud juga mulai dicintai oleh para pemilih pemula dan generasi muda.
"Setelah Gibran muncul sebagai Cawapres, Pak Ganjar justru naik dan Pak Mahfud semakin dicintai oleh Gen Z anak anak muda," pungkasnya.
PDIP Ngawi optimis kontestasi Pilpres 2024 ini akan digelar dalam satu putaran. Dan kemenangan mutlak untuk pasangan Ganjar - Mahfud MD.
Baca Juga: Fauzi Optimistis Ganjar-Mahfud Menang Tebal di Madura
