Dua Pengangguran di Malang Kompak jadi Maling Spesialis Sekolah
Keduanya ditangkap saat akan COD laptop
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Dua orang berinisial MT (24) warga Dusun Cokro, Desa Sukoanyar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang dan SN (19) warga Dusun Ngglongsor, Desa Sukoanyar sudah lama menjadi momok sekolah-sekolah di Kabupaten Malang khususnya Kecamatan Pakis dan Kecamatan Jabung. Keduanya kerap kali menggasak barang-barang elektronik milik sekolah di dua kecamatan tersebut.
Petualangan keduanya harus terhenti setelah mencuri di SDN 02 Sukoanyar, Kecamatan Pakis beberapa hari sebelum lebaran. Keduanya diciduk saat menjual barang curiannya di Facebook.
1. Polisi ceritakan kronologi pencurian di SDN 02 Sukoanyar
Kapolsek Pakis, AKP Sunarko Rusbiyanto menceritakan jika kedua tersangka melakukan aksinya pada Kamis (4/4/2024) malam di SDN 02 Sukoanyar dengan cara mencongkel jendela untuk masuk ke dalam sekolah. Kemudian mereka mencongkel beberapa lemari untuk mengambil barang-barang berharga seperti 5 laptop, LCD Proyektor, dan sound system.
"Kemudian kedua pelaku membawa hasil curian dengan menggunakan sepeda motor jenis Suzuki Satria FU ke rumahnya. Setelah itu pihak sekolah mengetahui ada pencurian keesokan paginya, kemudian membuat laporan ke Polsek Pakis," terangnya saat konferensi pers di Mapolsek Pakis pada Selasa (16/4/2024).
Mendapatkan laporan ini, Polsek Pakis dibantu Satreskrim Polres Malang melakukan patroli cyber dan mendapati ada laptop yang dijual dengan harga sangat murah di wilayah Pakis. Mereka kemudian melakukan skema penjebakan dengan melakukan COD dengan tersangka MT.
"Laptop ini dijual sangat murah, hanya Rp350 ribu per unit. Kemudian kami melakukan penangkapan keduanya setelah menyamar sebagai pembeli," jelasnya.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.