TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pulang dari Sarangan, Mobil Wisatawan Cepu Terjun ke Sungai di Magetan

Akibtanya tiga orang luka parah satu anak alami patah tulang

Diduga mengantuk, mobil wisatawan asal Blora Jawa Tengah terjun kesungai semalam 5 meter di Takeran Magatan. IDN Times/ Riyanto

Magetan, IDN Time - Sebuah mobil Toyota Kijang bernomor polisi K 1647 DN, terjun ke sungai sedalam 5 meter di jalan raya Kawedanan - Takeran atau tepatnya di desa Kuwonharjo, Kecamatan Takeran, Magetan, Selasa (01/05/2024). Mobil berwarna silver ini berisi satu keluarga asal Cepu Jawa Tengah. Akibatnya, seluruh penumpang berjumlah delapan orang alami luka-luka dan harus dilarikan ke-rumah sakit.

1. Kronologi mobil wisatawan terjun ke sungai

Menurut saksi mata, Sri Wahyuni (35) warga desa setempat. Mobil melaju dari arah barat ke-timur dengan kecepatan tinggi, pada saat di lokasi tiba-tiba oling kekiri dan menabrak pembatas jembatan lalu terjun kedalam sungai. 

"Mungkin sopirnya ngantuk ya, soalnya dari arah barat mobil kencang lalu oling didepan rumah saya ini. Tabrak pembatas jembatan lalu terjun kesungai," kata Sri. 

Menurut Sri, tiga orang alami luka parah, bahkan ada anak kecil yang alami patah tulang pada bangian tangannya. "Pada saat evakuasi warga tadi ada dua dewasa alami luka parah dan satu anak kecil alami patah tulang tangan," terangnya.

Baca Juga: Puluhan Kendaraan Wisatawan Tak Kuat Menanjak di Sarangan

2. Pengemudi diduga mengantuk

Belakangan diketahui mobil Kijang warna silver tersebut dikemudikan olah Jariyun (51) warga Blora Jawa Tengah. "Rombongan keluarga ini sebelumnya dari wisata di telaga Sarangan dan hendak pulang sambil mengantar anaknya yang kuliah di Madiun ya," kata polisi yang menangani, Aipda Heri Irawanto. 

Dugaan penyebab Lakalantas tersebut akibat sopir mengantuk saat mengemudi. Sebelum tercebur sungai mobil sempat oling dan menabrak pembatas jembatan lalu terjun kesungai.  "Korban luka parah ada dua orang ya selebihnya luka sedang dan ringan telah dilarikan ke RSI di Madiun untuk mendapatkan perawatan," terangnya.

"Tidak ada korban jiwa untuk sementara ini dalam kasus Lakalantas tunggal ini ya, taksi kerugian Rp25 jutaan," ujarnya.

Verified Writer

Riyanto

Jangan biarkan rakyat tidak mendapat manfaat apa-apa dari uangnya yang dikelola mereka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya