TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Petani dan Buruh Pabrik Rokok di Magetan Bakal Terima BLT DBHCHT

Jumlah penerima dan besaran BLT tahun 2024 bertambah

Petani di Desa Krajan Kecamatan Parang tengah memanen daun tembakau. IDN Times/ Riyanto.

Magetan, IDN Times - Kabar baik datang bagi petani tembakau dan buruh pabrik rokok di Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) senilai lebih dari Rp4 miliar akan segera disalurkan.

Harapannya, bantuan itu dapat meringankan beban para petani. Penerima BLT juga diharapkan menggunakan bantuan itu dengan baik.

1. Penerima BLT DBHCHT

Antrian masyrakat penerima bantuan pangan di Desa Tamanarum Kecamatan Parang Magetan. IDN Times/ Riyanto.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Magetan, Parminto Budi Utomo, menyatakan bahwa kategori penerima BLT DBHCHT tahun 2024 tetap sama dengan tahun sebelumnya.

"Penerimanya adalah para buruh pabrik rokok, buruh tani tembakau, dan masyarakat lainnya yang masuk kategori kemiskinan ekstrem P3KE dan DTKS non-bansos. Jumlah penerimanya lebih banyak dari tahun lalu begitu pun besarannya," ujar Parminto pada Kamis (28/06/2024).

Parminto menjelaskan bahwa penambahan jumlah penerima dan besaran bantuan disesuaikan dengan usulan dan kondisi di lapangan. Rencananya, BLT DBHCHT akan dicairkan pada bulan depan.

Baca Juga: 419 Jamaah Haji Magetan Tiba, Satu Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

2. Jumlah penerima dan besaran bantuan bertambah

Petani di Desa Krajan Kecamatan Parang Kabupaten Magetan tengah memanen daun tembakau. IDN Times/ Riyanto.

Kabid Pengembangan, Perlindungan, dan Jaminan Sosial Dinsos Magetan, Dwi Cahyo Aribowo, menambahkan bahwa meskipun kategori penerima sama, jumlah penerima dan besaran BLT tahun ini berbeda dibandingkan tahun lalu.

"Jumlah penerima dan besaran BLT tidak sama dengan tahun lalu. Penyesuaian ini dilakukan berdasarkan usulan dan kondisi di lapangan. "Untuk pencairan BLT DBHCHT, kita rencanakan sekali salur nantinya," ujarnya.

Dwi Cahyo Aribowo menjelaskan bahwa pada tahun 2023, Dinsos telah menyalurkan BLT DBHCHT kepada 1.052 buruh pabrik rokok dengan masing-masing menerima Rp2,4 juta, total Rp2.524.800.000. Kemudian, 204 buruh tani menerima masing-masing Rp1,2 juta, total Rp244.800.000, serta 794 masyarakat kurang mampu menerima masing-masing Rp1,2 juta, total Rp952.800.000.

Verified Writer

Riyanto

Jangan biarkan rakyat tidak mendapat manfaat apa-apa dari uangnya yang dikelola mereka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya