Hari Bhayangkara, Kapolda Jatim Soroti Judi Online 4 Besar Nasional

Haduh gimana nih jenderal

Surabaya, IDN Times - Kapolda Jawa Timur (Jatim), Irjen Pol Imam Sugianto menaruh atensi khusus pada kasus judi online di tengah peringatan Hari Bhayangkara, Senin (1/7/2024). Kepolisian berkomitmen memberantasnya.

"Kita sudah semangat berkomitmen bahkan kita setiap hari melakukan eveluasi terkait judi online ini," ujar Imam.

1. Kerja sama dengan Polda Metro Jaya dan kementerian

Hari Bhayangkara, Kapolda Jatim Soroti Judi Online 4 Besar NasionalIlustrasi pemain judi online (freepik.com/free-photo)

Jenderal dengan dua bintang emas ini memastikan sejumlah upaya pencegahan terus digalakkan oleh Korps Bhayangkara. "Karena judi online ini kegiatan yang tanpa batas melalui media-media sosial," kata Imam.

"Kita bekerja sama dengan Polda Jalarta (Metro Jaya) dan kementerian lembaga terkait untuk memberantas terutama penyelenggaranya," tambah dia.

Baca Juga: Hal-hal yang Harus Diperhatikan Jelang Tahap 5 PPDB SMKN di Jatim

2. Gencar lakukan sosialisasi

Hari Bhayangkara, Kapolda Jatim Soroti Judi Online 4 Besar NasionalPeringatan Hari Bhayangkara ke78 di Mapolda Jatim. Dok. Polda Jatim.

Tak hanya itu, Imam memastikan bahwa pihaknya akan terus melakukan sosialisasi tentang bahaya sekaligus dampak dari judi online. Menurut dia, judi online tidak ada untungnya, bahkan bisa membuat pemainnya menjadi terpuruk.

"Kita sadarkan bahwa judi online itu betul-betul membuat jiwa kita makin terpuruk, makin rusak. Bahkan ada contohnya keluarga rusak gara-gara judi online," katanya.

"Kita upayakan pencegahan dini agar masyarakat tidak lagi tertarik dengan judi online," tambah Imam.

3. Judi online di Jatim posisi 4 nasional

Hari Bhayangkara, Kapolda Jatim Soroti Judi Online 4 Besar NasionalIlustrasi Judi Online. (Dok/Istimewa)

Judi online di Jatim sendiri cukup marak. Tercatat, penjudi online di Jatim menempati posisi lima besar. Tepatnya terbanyak keempat, di bawah Jawa Barat (Jabar) dengan 535.644 orang, Jakarta 238.568 orang, Jawa Tengah (Jateng) 201.963 orang, kemudian Jatim 135.227 orang.

Dari 135.227 orang pemain judi online di Jatim tersebut, nilai transaksinya mencapai Rp1,051 triliun. Hal ini berdasarkan data dari Kementerian Koordinator Polirik Hukum dan HAM (Kemenkopolhukam).

Baca Juga: PDIP Siapkan Risma, Azwar Annas dan  Pramono Anung untuk Pilkada Jatim

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya