Kemarau Panjang, Harga Tembakau di Magetan Naik Dua Kali Lipat
"Alhamdulillah," kata Siswanto, Ketua APTI Magetan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Magetan, IDN Times - Musim kemarau panjang tahun ini memukul sebagian besar petani di Kabupaten Magetan Jawa Timur. Namun, berkah justru datang bagi petani tembakau di lereng gunung Lawu. Harga jual daun tembakau mereka justru naik dua kali lipat bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
1. Harga daun tembakau tembus Rp7 ribu hingga Rp8 ribu per kilogramnya
Seperti petani tembakau di Desa Getasanyar, Kecamatan Sidorejo ini. Daun tembakau basah milik mereka diharhagai Rp7 hingga Rp8 ribu per kilogram. Harga itu naik dua kali lipat bila dibandingkan dari tahun lalu yang hanya dihargai Rp3 hingga Rp4 ribu per kilogramnya.
Sedangkan untuk daun rajangan lembut kering, khususnya jenis Jepara dibeli Rp200 ribu hingga Rp300 ribu tergantung grade atau kualitasnya. Untuk tembakau jenis Temanggung dihargai Rp100 hingga Rp200 ribu per kilogramnya.
"Alhamdulillah tahun ini harga tembakau dapat dibanggakan ya, iklim kering kemarau saat ini membuat tanaman tembakau bekwalitas. Beda dengan tahun lalu, anomali cuaca kemarau basah membuat mutu kurang bagus," kata Siswanto, Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Magetan. Sabtu (23/09/2023).
Baca Juga: Nyebur Sumur Sedalam 15 Meter, Pria di Magetan Selamat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.