TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pria di Ngawi Tewas Terjebak dalam Rumahnya yang Terbakar

Kebakaran diduga akibat putung rokok yang dibuang korban

Winarno (37), warga Kedungharjo Matingan Ngawi tewas terjebak di dalam rumahnya yang terbakar. IDN Times/ Riyanto.

Ngawi, IDN Times – Sebuah peristiwa kebakaran tragis menimpa sebuah rumah di Desa Kedungharjo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi Jawa Timur pada Jumat dini hari tadi (2/7/2024). Kebakaran yang diduga disebabkan oleh puntung rokok yang dibuang sembarangan mengakibatkan seorang pria, Winarno (37), tewas terjebak di dalam rumahnya.

1. Kronologi kejadian

Dalam rekaman video yang beredar, tampak kobaran api melalap habis rumah Winarno. Warga sekitar yang panik berusaha keras memadamkan api agar tidak menyebar ke rumah-rumah di sekitarnya. Meski sudah berupaya sekuat tenaga, api baru berhasil dipadamkan setelah satu setengah jam kemudian.

"Api sudah besar sekali saat warga melihat dari jendela. Kami berusaha memadamkan api agar tidak menyebar ke rumah lain, tetapi sayangnya korban tidak bisa diselamatkan," ujar Heri Susilo, Kepala Dusun Losari.

Winarno ditemukan tewas terbakar di kamar mandi rumahnya. Menurut penuturan warga, Winarno memang sering membuang puntung rokok sembarangan, terutama karena kondisinya yang mengalami gangguan jiwa.

"Kami tidak bisa menolong korban karena api sudah sangat besar. Warga panik berusaha memadamkan agar tidak menyambar ke rumah lain. Korban ditemukan tewas di kamar mandi," kata Bokir warga setempat.

Baca Juga: [BREAKING] Bus Mira Tabrakan dengan Truk Tangki di Ngawi

2. Polisi selidiki penyebab kebakaran

Polisi yang tiba di lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kapolsek Mantingan, AKP Agus Andi Anto Prabowo, mengungkapkan bahwa kebakaran ini diduga kuat akibat puntung rokok yang dibuang sembarangan oleh korban.

"Setelah melakukan olah TKP, kami menemukan bahwa penyebab kebakaran adalah puntung rokok yang dibuang sembarangan oleh korban. Korban adalah seorang ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa). Selanjutnya, jenazah dibawa ke RSUD Dr. Soeroto Ngawi untuk visum," jelasnya.

Berita Terkini Lainnya