Sebelum Tsunami, Istri Ifan Sempat Diminta Ikuti Kampanye Sandiaga
Bersikukuh menyusul suaminya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ponorogo, IDN Times - Dylan Sahara Puteri (26), satu dari ratusan korban meninggal akibat tsunami di Selat Sunda, Banten telah dimakamkan di Kabupaten Ponorogo, Selasa (25/12). Supriyanto, ayah kandungnya menceritakan saat-saat terakhir sebelum anak kedua dari tiga bersaudara itu ditemukan dalam kondisi meninggal.
“Saya suruh pulang (ke Jakarta) Minggu (23/12),’’ kenang Supriyanto saat ditemui di rumah duka wilayah Kelurahan Kepatihan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Selasa.
Baca Juga: Cerita Tsunami Banten, Ifan Seventeen Sempat Merasa Sakaratul Maut
1. Dylan diminta mengikuti kampanye Sandiaga Uno di wilayah Dapil IX Jatim
Dylan dicegah pergi ke Jakarta karena Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno, sedang berkampanye di Ponorogo, Magetan, Ngawi pada Jumat hingga Sabtu pekan lalu. Sebagai calon anggota DPRD Jawa Timur dari Partai Gerindra, Supriyanto meminta Dylan untuk mengikuti kampanye cawapres itu hingga tuntas.
Namun, perempuan itu hanya mengikuti kampanye Sandiaga di sebagian Ponorogo pada Jumat (21/12). Supriyanto menuturkan, momentum seperti itu jarang terjadi. Apalagi, kegiatan cawapres Sandiaga Uno juga berlangsung di sebagian wilayah yang merupakan daerah pemilihan Dylan untuk melenggang ke DPRD Jawa Timur.
“Sekaligus mengkampanyekan dirinya (Dylan). Tapi dia tetap pergi,’’ ungkap pria yang juga menjabat sebagai anggota DPR RI dari Partai Gerindra itu.
Baca Juga: Ifan Seventeen Kepada Dylan: Aku Pamit Dulu Ya Sayang