Empat Perlintasan Liar Wilayah Daop Madiun Segera Ditutup
Satu di antaranya lokasi kecelakaan maut di Ngawi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasional (Daop) VII Madiun segera menutup empat perlintasan sebidang tanpa palang pintu atau liar di wilayahnya. Perlintasan kereta api itu berada di Garum, Kabupaten Blitar; Peterongan, Jombang; dan Walikukun, Ngawi.
Adapun wilayah kerja Daop VII Madiun terbentang dari barat, yaitu Stasiun Walikukun, Ngawi hingga timur, yakni Stasiun Curahmalang, Jombang dan selatan yaitu Stasiun Blitar. Sedangkan stasiun utama di Daop ini berada di Kota Madiun, Nganjuk, Kertosono, Jombang, Kediri, Tulungagung dan Blitar.
Baca Juga: Pemkot Madiun Mengolah Sampah untuk Memasak dan Mandi Sauna
1.Melakukan pendekatan sebelum perlintasan liar ditutup
Kepala PT KAI Daop VII Madiun, Heri Siswanto, mengatakan bahwa pihaknya melakukan pendekatan kepada warga sebelum perlintasan sebidang ditutup. Upaya itu telah dijalankan beberapa kali dengan menggandeng aparat TNI Angkatan Darat, kepolisian, pemerintah daerah.
“Tentunya bersama warga yang selama ini menggunakan perlintasan sebidang untuk akses tranpostasi. Perlintasan liar ini berbahaya,’’ kata Heri saat dihubungi IDN Times, Minggu, 18 November 2018.
Baca Juga: Seorang Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Kereta Api di Ketintang Surabaya