TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Aksi Kamisan ke-828 di Surabaya Kawal RUU Pilkada 2024

Ada yang berbeda dari aksi kamisan yang ke-828.

Aksi kamisan ke-828 di depan Gedung Grahadi, Kamis, 22 Agustus 2024. (IDN Times/Myesha Fatina)

Surabaya, IDN Times - Pada Kamis sore (22/08/2024), sejumlah massa menggelar aksi kamisan yang ke-828 dengan mengusung tema Darurat Demokarasi di Taman Apsari, Surabaya. Massa mulai berkumpul 16.30 WIB dengan mengenakan baju berwarna hitam. 

Massa turut membawa spanduk, payung hitam, dan poster dengan berbagai tulisan seperti 'Demokrasi mati, kita jadi saksi', 'Hukum anggota TNI/Polri yang terlibat dalam kejahatan HAM berat', 'Tolak militerisme, wujudkan supremasi sipil', 'Keadilan hanya untuk penguasa', dan lainnya. Mereka juga membentuk barisan dan berorasi secara bergantian. 

1. Aksi Kamisan ke-828 usung tema Darurat Demokrasi

Zaldi Maulana, selaku koordinator Aksi Kamisan Surabaya, mengatakan bahwa Aksi Kamisan kali ini menyuarakan isu Revisi UU Pilkada.

"Sejauh ini kita tidak tinggal diam, ada 17 pelanggaran HAM berat masih belum terselesaikan. Aksi Kamisan Surabaya menyerukan kepada seluruh kawan-kawanku semuanya untuk segera membuat peron-peron aksi. Menunjukkan bahwasannya mahasiswa, pemuda, masyarakat sipil, seluruh elemen kota Surabaya tidak tinggal diam.

Aksi ini bukanlah yang terakhir, melainkan dijadikan sebagai awal mula dan pemanasan bagi aksi-aksi besar lanjutan yang akan dilakukan.

2. Aksi Kamisan menyerukan kepada seluruh lapisan masyarakat

Zaldi menyerukan agar semua kawan-kawan lain dan masyarakat sipil turut diajak bergabung dalam konsolidasi untuk menggelar aksi yang lebih besar ke depannya. Konsolidasi ini tidak hanya akan melibatkan leluhur masyarakat, tetapi seluruh rakyat Indonesia, termasuk buruh, kaum, dan semua lapisan masyarakat.

"Nanti kita akan rumbukan lagi dengan kawan-kawan Kamisan lainnya dan informasi akan kita sampaikan di akun Instagram Aksi Kamisan Surabaya," ujar Zaldi. 

Ia juga mengatakan bahwa akan ada jaringan-jaringan dari solidaritas serta komunitas lain yang sedang digalangkan sebanyak-banyaknya.

Verified Writer

Myesha Fatina Rachman

when life is like a lemon, just make a lemonade

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya