TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Temui Masa Aksi Demo ODOL, Emil Tegaskan Sopir Tidak Ditindak

Pemilik barang yang harus bertanggung jawab

Ratusan truk diparkir di Jalan Ahmad Yani Surabaya saat aksi para sopir truk terkait aturan ODOL, Jumat (11/3/2022). (IDN Times/Khusnul Hasana)

Surabaya, IDN Times - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak menemui masa aksi Over Dimension Overload (ODOL) di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim, Jumat (11/3/2022). Bersama perwakilan sopir truk, pihaknya sepakat untuk tidak menindak sopir yang membawa muatan melampaui ketentuan.

Baca Juga: Ratusan Truk Padati Surabaya, Sopir Keberatan Aturan ODOL

1. Tidak ada penindakan selama kelebihan muatan masih wajar

Ratusan truk diparkir di Jalan Ahmad Yani Surabaya saat aksi para sopir truk terkait aturan ODOL, Jumat (11/3/2022). (IDN Times/Khusnul Hasana)

Emil mengatakan, sopir truk yang membawa muatan melampuai ketentuan batas muatan dan ketentun dimensi, tidak akan ditindak. Selagi muatan tersebut masih dalam batas wajar.

"Kita menjaga keselamatan penguna jalan. Intinya batasnya lazim digunakan. Memang lebih tapi nggak bisa dikategorikan terlalu parah," ujarnya.

Kata Emil, seharunya bukan hanya sopir truk yang bertanggung jawab saat muatan truk melebihi ketentuan. Akan tetapi pemilik barang juga harus bertanggung jawab.

"Sopir merasa tersudut. Harusnya pemilik barang bertanggug jawab," kata Emil.

2. Pemerintah Provinsi sudah berkirm surat ke Kemenhub RI

Ratusan truk diparkir di Jalan Ahmad Yani Surabaya saat aksi para sopir truk terkait aturan ODOL, Jumat (11/3/2022). (IDN Times/Khusnul Hasana)

Sehingga ia pun berhap agar Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI bisa mulai merusmuskan kebijakan ODOL. Terutama soal ongkos dan kesepakatan.

"Karena ongkos ini masih bebas ratingnya. kemudian masalah dengan penindakan itu tadi, jangan diingatkan supirnya," tutur Dia.

Kata Emil, Gubernur Jawa Timur sudah bersurat ke Kemenhub serta menerima aspirasi dari bawah, khususnya bupati dan wali kota. Dirinya berharap, instruksi kedepan tidak mempersulit karena ini kebijakan nasional

Baca Juga: Tolak Aturan ODOL, Ratusan Sopir Truk Malang Raya Mogok  

Berita Terkini Lainnya