TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kementerian PUPR Serahkan Hibah Barang Milik Negara kepada Kota Malang

Nilai hibah untuk Kota Malang tersebut sebesar Rp3,85 M

IDN Times/Pemkot Malang

Malang, IDN Times - Kumuh menjadi salah satu pekerjaan dari sebuah kota. Hal tersebut berlaku pula bagi Kota Malang. Sutiaji mengungkapkan bahwa Kota Malang masih memiliki kawasan kumuh. Terlebih dengan kontur wilayahnya yang memang berimpitan langsung dengan daerah aliran sungai/bantaran sungai.

“Dari data yang ada hingga akhir tahun 2018, kawasan kumuh (Kota Malang) tersisa seluas 298,22 ha," ungkap Wali Kota Malang, Sutiaji, di sela-sela acara penandatanganan Berita Acara Serah Terima Hibah Barang Milik Negara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kepada pemerintah daerah yang digelar di Kantor Kementerian PUPR, Selasa (10/9).

1. Jenis barang yang dihibahkan untuk Kota Malang diwujudkan dalam proyek peningkatan kualitas permukiman kumuh kawasan Purwantoro

IDN Times/Pemkot Malang

Dari data yang dilansir Kementerian PUPR, di Provinsi Jawa Timur ada 5 kota dan 7 kabupaten yang menerima proses hibah. Untuk Kota Malang, jenis barang milik negara yang dihibahkan senilai Rp3.855.905.000 yang berasal dari dana APBN 2017 dan diwujudkan dalam proyek peningkatan kualitas permukiman kumuh kawasan Purwantoro. 

Berdasarkan Persetujuan Kementerian PUPR Nomor: PS.04.03-mn/599, tertanggal 13 Maret 2019, pembangunan jalan kompleks kawasan Purwantoro yang dihibahkan meliputi sebagai berikut.

1) Saluran U-Gatter 30.50.120.5 cm, 1.270, 9 m;

2) Saluran U-Gatter 40.60.120.6 cm, 102 m;

3) Saluran U-Gatter 60.70.120.7 cm, 81,6 m;

4) Pembangunan jalan (paving stone) 1.819,6 m;

5) Pembangunan jalan aspal 401 m;

6) Pembangunan saluran batu kali 2.214 m;

7) Pembuatan pintu air 2 unit.

"Sasaran dari kawasan Purwantoro tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas permukiman kumuh dengan menanggulangi genangan air dan memperbaiki jalan lingkungan sehingga masyarakat mendapatkan akses jalan yang memadai," ujar Sutiaji yang hadir didampingi Kepala DPUPR Hadi ‘Soni’ Santoso dan Asisten Administrasi Pembangunan Diah Ayu.

Berita Terkini Lainnya