Sembahyang Pho Touw di Tulungagung Bagikan Ribuan Paket Sembako

Warga rela antri dan berdesakan

Tulungagung, IDN Times - Ribuan warga di Kabupaten Tulungagung, rela mengantre dan berdesak desakan untuk mendapatkan paket sembako di Klenteng Tjoe Tik Kiong. Ribuan paket sembako disiapkan panitia dalam ritual sembahyang Pho Touw. Sejumlah personel polisi dan TNI disiagakan, agar warga tertib dalam antrian. Mereka mendahulukan para lansia serta yang membawa anak kecil dalam antrian ini.

1. Doakan arwah yang sudah tidak memiliki keluarga

Sembahyang Pho Touw di Tulungagung Bagikan Ribuan Paket SembakoProsesi sembahyang Pho Touw di Klenteng Tjoe Tik Kiong Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Ketua Harian Klenteng Tjoe Tik Kiong, Singgih Santoso menjelaskan sembahyang ini merupakan ritual tahunan yang digelar oleh umat Tri Dharma setiap tanggal 15 bulan 7 tahun Imlek. Mereka percaya dalam bulan tersebut seluruh arwah manusia kembali turun ke Bumi.

"Sembahyang ini digelar untuk mendoakan para arwah yang turun ke bumi, selain itu juga mendoakan arwah yang sudah tidak mempunyai keluarga lagi," ujarnya, Minggu (03/09/2023).

Baca Juga: Ribuan Benda Bersejarah di Tulungagung Dicuci Pakai Air Tembakau

2. Siapkan 3 ribu paket sembako untuk warga

Sembahyang Pho Touw di Tulungagung Bagikan Ribuan Paket SembakoAntrian warga untuk mendapatkan sembako dalam ritual sembahyang Pho Touw di Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Sebanyak 3000 paket sembako berisi beras, gula, minyak goreng dan mie instant disiapkan oleh panitia tahun ini. Untuk menghindari warga berdesakan, mereka mengatur antrian dengan mendahulukan lansia dan anak anak. Banyaknya warga yang ikut membawa balita dan anak kecil, membuat petugas harus kerja keras mengatur antrian. "Semuanya pasti kebagian jadi tidak perlu berdesak desakan," imbuhnya.

3. Warga antri sejak pagi hari

Sembahyang Pho Touw di Tulungagung Bagikan Ribuan Paket SembakoWarga mendapatkan sembako dalam sembahyang Pho Touw di Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Pembagian sembako ini menarik minat masyarakat setempat. Salah satunya Riana, warga Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung. Sejak pukul 09.00 WIB Riana sudah ikut mengantri. Setelah berdesak-desakan dengan warga lain, Riana keluar dari area Klenteng Tjoe Tik Kiong sekitar pukul 14.00 WIB. Mereka rela berdesakan dengan lainnya untuk mendapatkan bantuan sembako.

"Lumayan bisa digunakan untuk kebutuhan sehari hari dan mengirit uang belanja," pungkasnya.

Baca Juga: Partai Demokrat Tulungagung Keluar Grup Whatsapp Relawan Anies

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya