Korban Tewas Laka Maut Bus Eka Vs Sugeng Rahayu Ngawi Bertambah
IDN Times/ Riyanto
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ngawi, IDN Times - Jumlah korban tewas akibat tabrakan maut antara Bus Eka Vs Sugeng Rahayu di Jalan Raya Ngawi - Magetan pada Kamis (31/08/2023) lalu, bertambah 1 orang. Moch Pariyanto menghembuskan napas terakhir malam tadi pukul 02.05 WIB di RS Widodo Ngawi, Minggu (03/09/2023).
1. Kondektur Bus Sugeng Rahayu meninggal dunia saat di rawat di RS Widodo
IDN Times/ RiyantoKondektur bus Sugeng Rahayu atas nama Moch Pariyanto (38) asal Desa Jotosanur Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan akhirnya meninggal dunia setalah mejalani perawatan tiga hari di ruang sakit dokter Widodo Ngawi jam 02.05 WIB. Minggu (03/09/2023).
Dengan bertambahnya satu orang meninggal dunia tersebut total korban kecelakaan maut antara Bus Eka dengan Bus Sugeng Rahayu menjadi 4 orang. Yaitu dua orang masing masing sopir bus, pejalan kaki dan kondektur bus.
Baca Juga: 4 Fakta Tabrakan Maut Bus Eka Vs Sugeng Rahayu di Ngawi
2. Korban meninggal dunia akibat alami luka serius di kepala
Satlantas Polres Ngawi/ IDN Times/ RiyantoKorban Moch Pariyanto ini mengalami luka serius pada bagian kepala akibat terlempar dari dalam bus dan jatuh di jalan aspal. Saat itu juga langsung dilarikan ke RS. Dr Widodo Ngawi namun nyawanya tidak tertolong setelah mejalani perawatan selama tiga hari. Korban oleh dokter dinyatakan meninggal dunia pada pukul 02.05 WIB.
"Korban alami luka serius di kepala, tiga hari kami rawat namun nyawanya tidak bisa kita selamatkan. Korban kita nyatakan meninggal dunia sekitar pukul 02.05 WIB. Setelah dibawa polisi untuk dilakukan visum," kata dr. Robby Fandhita Kurniawan kepada IND Times, Minggu (03/09/2023).
Menurut dr. Robby, selanjutnya polisi, jenazah korban dibawa ke- RSUD dokter Soeroto Ngawi untuk divisum. Malam itu juga usai visum jenazahnya langsung dipupangkan ke rumah duka di Lamongan.
3. Korban di rawat di 2 RS Ngawi masih ada 7 orang
Satlantas Polres Ngawuli/ IDN Times/ RiyantoDari sebelumya 4 orang yang di rawat di RS Widodo Ngawi kini masih ada 3 orang yang menjalani perawatan. Kemudian masih ada 4 orang lagi dari penumpang yang dirwat pada rumah sakit umum daerah (RSUD) dokter Soeroto Ngawi kondisinya berangsur membaik.
"Total korban sebelumnya di rawat pada dua rumah sakit berbeda ada sebanyak 8 orang. Dengan meninggal dunianya satu orang atas nama Moch Pariyanto kondektur bus Sugeng maka korban yang kini masih dirawat masih ada sebanyak 7 orang," jelas Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Achmad Fahmi.
Polisi masih memeriksa saksi-saksi/ termasuk kedua pemilik PO Bus Sugeng Rahayu dan Eka untuk mengungkap penyebab pasti terjadinya kecelakaan yang menewaskan empat orang tersebut
Baca Juga: Adu Banteng Bus Eka Vs Sugeng Rahayu di Geneng Ngawi, 3 Orang Tewas
