4 Fakta Tabrakan Maut Bus Eka Vs Sugeng Rahayu di Ngawi

Bus Eka Vs Bus Sugeng Rahayu Ngawi

Ngawi, IDN Times - Simpang siur mengenai jumlah korban tewas pada tabrakan maut antara Bus Eka dengan Bus Sugeng Rahayu di Jalan Raya Ngawi - Magetan diungkap Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Achmad Fahmi Adhiatma, Jumat (1/9/2023).

Sekadar diketahui, tabrakan maut pada Kamis (31/8/2023) itu terjadi di Jalan Raya Ngawi-Magetan ruas Desa Tambakromo Kecamatan Geneng Ngawi. 

1. Jumlah korban tewas sebanyak 3 orang

4 Fakta Tabrakan Maut Bus Eka Vs Sugeng Rahayu di Ngawi

"Jumlah korban meninggal akibat tabrakan Bus Eka Vs Sugeng Rahayu ada sebanyak tiga orang ya bukan empat ya. Tiga orang tersebut Catur W sebagai pengemudi Bus Eka warga Desa Sendang Kecamatan Karanggede Kabupaten Boyolali Jawa Tengah. Kemudian Agus Susanto (28) pengemudi Bus Sugeng Rahayu warga Kelurahan Babadan Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar. Terakhir, Atik Sujiati (58) pejalan kaki, warga setempat," kata AKP Achmad Fahmi Adhiatma.

Sementara itu untuk kernet bus yang dikabarkan meninggal dunia, lanjutnya, tidak meninggal dunia. Kernet Bus Eka bernama Dwi Endro Susanto (26) warga Sidoarjo hanya mengalami luka dan telah menjalani perawatan di rumah sakit.

"Sedangkan kernet Bus Sugeng Rahayu sendiri Muhammad Pariyanto warga Lamongan mengalami luka ringan di dahi. Hanya kesadarannya sempat menurun karena terlempar dari dalam bus saat terjadi tabrakan. Untuk kondektur Bus Sugeng Rahayu bernama Muhammad Nurul Komar (42) warga Tuban mengalami luka ringan di pelipis," jelasnya.

Baca Juga: Berikut Nama Korban Adu Banteng Bus Eka Vs Sugeng Rahayu Ngawi

2. Total penumpang 15 orang, luka berat sebanyak 6 orang

4 Fakta Tabrakan Maut Bus Eka Vs Sugeng Rahayu di NgawiIDN Times/ Riyanto

Selanjutnya untuk korban luka luka parah yakni 6 penumpang Bus Sugeng Rahayu dan 7 penumpang Bus Eka. Sebagian di RS Geneng dan sudah pulang. Sebagian yang luka parah di rawat pada dua rumah sakit, di RS Widodo Ngawi dan RSUD dr Soeroto Ngawi.

Polres Ngawi mengandeng Unit TAA Polda Jatim telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Kronologinya, berawal saat Bus Eka yang dikendarai oleh Catur W warga Boyolali Jawa Tengah berjalan dari arah Ngawi menuju Maospati.

3. Penyebab awal tabrakan bermula dari Bus Eka hindari pejalan kaki

4 Fakta Tabrakan Maut Bus Eka Vs Sugeng Rahayu di Ngawi

Kronologi awal bus Eka jurusan Yogyakarta-Surabaya itu menghindari pejalan kaki. Bus banting ke kanan namun darih arah berlawanan melaju bus Sugeng Rahayu. Sama sama melaju kencang tabrakan keras pun tak terhindarkan, kedua kendaraan terpelanting kedua body rusak. Atap bus Sugeng Rahayu sampai terlepas dari badan.

Catur W si pengemudi Bus Eka meninggal usai terjepit bodi depan bus yang ringsek. Kemudian pejalan kaki yang dihindari juga meninggal dunia.

"Total penumpang yang mengalami luka sebanyak 15 orang. Semua korban luka saat itu dilarikan ke RS Geneng Ngawi untuk jalani perawatan," paparnya.

4. Evakuasi sopir bus Eka terjepit berlangsung 3 jam

4 Fakta Tabrakan Maut Bus Eka Vs Sugeng Rahayu di NgawiIDN Times/ Riyanto

Evakuasi terhadap sopir bus Eka warga Boyolali Jawa Tengah terjepit body bus yang ringsek berlangsung lama 3 jam karena dilakukan secara manual tidak mengunakan alat berat.

"Kami gunakan mobil dan seling  untuk menarik bodi bus yang menjepit sopir, setelah kurang lebih 3 jam jenazahnya berhasil kita keluarkan. Jenazah langsung kita bawa ke kamar jenazah RSUD dr Soeroto Ngawi," pungkasnya.

Tampak Kapolres Ngawi AKBP Argo Wiyono terjun langsung di lokasi kecelakaan untuk memuluskan jalannya evakuasi dan menghalau warga yang berkerumun di lokasi kejadian.

Baca Juga: Adu Banteng Bus Eka Vs Sugeng Rahayu di Geneng Ngawi, 3 Orang Tewas

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya