TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Koordinasi dengan Stakeholders, Malang Bakal Gelar Rapat Kenaikan UMK

Rapat akan segera digelar pekan ini

Wali Kota Malang Sutiaji. (Dok. Humas Pemkot Malang)

Malang, IDN Times - Pemerintah Kota Malang bersama Dewan Pengupahan Kota Malang, perwakilan buruh, dan para pengusaha mulai menggodok rencana kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) 2021. Berkenaan dengan itu, Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar rapat koordinasi bersama seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) untuk membahas rencana kenaikan UMK Kota Malang 2021.

"Pekan ini akan ada rapat dari buruh, pengusaha, dan kami akan segera kami lakukan rapat koordinasi," kata Sutiaji, di Kota Malang, Jawa Timur, Senin (9/11/2020).

Baca Juga: Akselerasi Pembahasan APBD 2021, Pemkot Malang dan DPRD Bersinergi

1. Ini perkiraan kenaikan UMK Kota Malang tahun 2021

Ilustrasi Upah (IDN Times/Arief Rahmat)

Sutiaji menjelaskan, terkait besaran kenaikan UMK Kota Malang 2021, perwakilan buruh menghendaki adanya kenaikan sebesar Rp600.000. Namun, para pelaku usaha juga telah melakukan survei komponen Kebutuhan Hidup Layak (KHL). Menurut Sutiaji, dari hasil survei yang dilakukan para pengusaha tersebut, diperkirakan UMK Kota Malang 2021 akan naik sebesar Rp155.000, dari UMK yang berlaku saat ini Rp2,89 juta.

"Usulan UMK yang dikehendaki buruh, naik Rp600 ribu. Namun, pengusaha telah melakukan survei, dan muncul angka Rp155 ribu," kata Sutiaji.

2. Harapan Wali Kota Malang terkait UMK 2021

Wali Kota Malang Sutiaji saat memimpin Apel Peringatan Hari Santri Nasional tahun 2020 di halaman depan Balaikota Malang, Kamis (22/10/2020). (Dok. Humas Pemkot Malang)

Sutiaji berharap ada jalan keluar yang sama-sama menguntungkan kedua pihak terkait perumusan UMK 2021. Terlebih situasi perekonomian saat ini terbilang sulit akibat dampak pandemik COVID-19.

"Ini simbiosis mutualisme, jadi karyawan juga harus memberikan ruang kepada pengusaha, tetapi pengusaha juga jangan sampai tidak memikirkan nasib buruh," ujar Sutiaji.

Baca Juga: Sutiaji: Pemkot Malang Prioritaskan UMKM dan Infrastruktur Tahun 2021

Berita Terkini Lainnya