TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rp264 Miliar Dikucurkan untuk Atasi Dampak Sosial Ekonomi COVID-19

Akan diberikan kepada masyarakat yang terdampak

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kanan) dan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak saat konferensi pers update data persebaran virus corona, Senin (30/3). IDN Times/Dok. Istimewa

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur telah menyiapkan dana Rp264 miliar untuk mengatasi dampak sosial ekonomi akibat penyebaran virus corona. Namun, jumlah ini dirasa masih kurang untuk mencukupi kebutuhan masyarakat Jatim yang terdampak COVID-19.

1. Siapkan Rp264 miliar

Ilustrasi anggaran (IDN Times/Arief Rahmat)

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, dana tersebut akan digunakan untuk program social safety net atau jaringan pengaman sosial. Diharapkan Rp264 miliat itu bisa membantu meringankan dampak sosial ekonomi masyarakat.

"Kita membutuhkan tambahan yang lebih besar lagi untuk bisa melakukan berbagai program terkait social safety net, yang terkait cash for work dan pelaku UKM yang terdampak," ujar Khofifah dalam konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Senin malam (30/3).

Baca Juga: [BREAKING] Pasien Positif COVID-19 di Jatim Tambah Satu dari Situbondo

2. Akan koordinasi lebih lanjut

Ilustrasi Corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Untuk memastikan jumlahnya, Khofifah berkoordinasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS). Ia akan menggelar pertemuan lagi agar bisa mendapatkan jumlah yang pasti siapa saja yang berhak mendapatkan bantuan dari pemerintah.

"Sekarang konsolidasi datanya sedang dilakukan dengan BPS. Terkait keluarga rentan, hampir miskin, dan miskin, kita akan koordinasi juga dengan dinas sosial," tuturnya.

Baca Juga: Gelontorkan Rp360 Miliar untuk Penanganan COVID-19 di Jatim

Berita Terkini Lainnya