Hakim Meninggal Terpapar COVID-19, PN Surabaya Tetap Buka
Tes swab massal akan digelar untuk cegah penularan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Meski salah satu hakimnya meninggal dunia usai terpapar COVID-19, Pengadilan Negeri (PN) Surabaya memutuskan untuk tetap buka. Seluruh proses hukum di PN Surabaya tetap berlangsung dengan protokol kesehatan yang ketat, serta pembatasan jumlah orang. Selain itu, tes swab massal akan segera dilakukan.
1. PN Surabaya tetap buka namun terbatas
Humas PN Surabaya Martin Ginting menjelaskan, pihaknya memutuskan untuk tidak melakukan penutupan dan tetap menjalankan layanan seperti biasa. Hanya saja, jumlah pengunjung PN Surabaya dibatasi untuk mencegah adanya kerumunan atau penularan COVID-19 di dalam PN Surabaya.
"Hanya aparat keamanan, para jaksa, para pengacara, wartawan yang boleh masuk ke areal PN dan pihak-pihak yang tidak urgent keperluannya maka dilarang masuk," ujar Martin dalam keterangan resminya, Rabu (16/9/2020).
Baca Juga: 7 Pegawainya Positif COVID-19, PN Surabaya Lockdown Dua Pekan
Baca Juga: Susul Sang Istri, Hakim PN Surabaya Meninggal akibat COVID-19