Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Surabaya, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) nampaknya serius untuk mengembangkan kawasan Selatan. Wakil gubernur (Wagub), Emil Elistianto Dardak pun memastikan pembangunan Jalur Lingkar Selatan (JLS) segera dilanjutkan.
1. Dapat suntikan dana dari IDB
IDN Times/Ardiansyah Fajar
Keberlanjutan pembangunan ini bukan tanpa alasan. Karena ternyata Pemprov Jatim mendapat suntikan dana segar dari Islamic Development Bank (IDB). Namun, dan tersebut belum penuh. "Kita segera memetakan bersama Kementerian PUPR dan Bappenas apakah ada segmen tertentu yang desain teknis belum final," ujar Emil ditemui di Gedung Negara Grahadi, Senin (18/2).
2. Sebesar Rp700 miliar
IDN Times/Ardiansyah Fajar
Suntikan dana dari IDB ini terbilang cukup besar. Emil menyebut IDB menggelontorkan Rp700 miliar untuk melanjutkan proyek JLS. "Untuk mengadaan dan membebaskan lahan harus final rutenya. Lah kalau rutenya sendiri kita belum yakin, rute ini paling murah tidak sih, atau biaya untuk mapras (mengepras) tebing besar apa tidak itu harus diselesaikan dulu," jelasnya.
Karena kalau tidak, lanjut Emil, tak bisa menentukan biaya sebenarnya yang harus dikeluarkan untuk pembiayaan JLS. "Di tempat kami diestimasi Rp400 milliar bisa nyambung dari Munjungan, Trenggalek sampai Tulungagung ternyata dari Munjungan ke Prigi hampir Rp2 trilliun," jelasnya.
3. Rute JLS dari Pacitan ke Banyuwangi
Emil juga memastikan, rute JLS mulai dari Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Kediri, Blitar, Malang, Lumajang, Jember hingga Banyuwangi. Semua jalan tersebut nantinya lewat kawasan pesisir. "Yang sudah dari Tulungagung ke Trenggalek," kata mantan Bupati Trenggalek ini.
Baca Juga: Malu-Malu, Emil Dardak Minta Khofifah Doakan Ruang Kerjanya
