Korban Meninggal Erupsi Semeru Kini 46 Orang
Sembilan orang masih hilang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lumajang, IDN Times - Korban jiwa akibat erupsi Gunung Semeru terus bertambah. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut, kini tercatat 46 orang meninggal dunia. Sembilan orang masih dinyatakan hilang, sedangkan luka berat 18 orang dan luka ringan 11 orang.
Baca Juga: Dinkes Jatim Sebut 20 Persen Pengungsi Gunung Semeru Mengeluh ISPA
1. Pengungsi sudah capai 9 ribu lebih
Lebih lanjut, jumlah pengungsi sebanyak 9.118 orang. Proses pendataan penyintas masih terus dimutakhirkan setiap harinya. Dari total angka tersebut, jumlah pengungsi laki-laki 4.435 dan perempuan 4.683. Para penyintas tersebar di 115 pos pengungsian, 18 titik di tiga kecamatan, yaitu Pasirian enam titik (2.081 jiwa), Candipuro delapan titik (3.538) dan Pronojiwo empat titik (1.056).
Sebanyak 94 titik lain tersebar di Lumajang, di antaranya Sukodono 10 titik (334 jiwa), Sumbersuko 8 titik (312), Lumajang 12 titik (380), Yosowilangun 4 titik (70), Pasrujambe 2 titik (197), Randuagung 9 titik (52), Senduro 7 titik (131), Tekung 4 titik (68), Jatiroto 4 titik (90), Kunir 5 titik (171), Klakah 7 titik (55), Kedungjajang 9 titik (61 jiwa), Gucialit 2 titik (15), Tempusari 1 titik (21), Padang 4 titik (205), Ranuyoso 1 titik (31) dan Rowokangkung 5 titik (60).
"Sedangkan warga mengungsi di luar Lumajang berada di Kabupaten Malang 2 titik (179 jiwa) dan Probolinggo 1 titik (11)," Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (12/12/2021).
Baca Juga: Cerita Pilu Pengungsi Erupsi Gunung Semeru Jadi Korban Penjarahan