TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Koalisi Terbentuk: PDIP Rawan, PKB Potensi Disalip Gerindra dan Golkar

Elektabilitas parpol di Jatim sangat dinamis!

Hasil survei ARCI terhadap elektabilitas parpol di Jatim. Dok. ARCI

Surabaya, IDN Times - Tiga poros koalisi telah terbentuk. Masing-masing telah menentukan untuk mengusung Bakal Pasangan Calon Presiden - Wakil Presiden. Keputusan itu ternyata berdampak pada elektabilitas masing-masing partai politik.

Berdasarkan survei yang dirilis oleh Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) di Jawa Timur terkait elektabilitas partai politik (parpol). Hasilnya PDI Perjuangan unggul, namun dalam batas margin of error.

"Hasilnya PDIP teratas di Jatim. Tapi elektabilitas PDIP selisihnya di bawah margin of error," ujar Direktur ARCI Baihaki Sirajt, Kamis (2/11/2023).

Dalam survei ARCI, elektabilitas PDIP di angka 17,8 persen. Kemudian disusul PKB 15,2 persen. Di posisi ketiga ada Gerindra 15,1 persen, dan Golkar berada di urutan keempat di angka 14,1 persen dan urutan lima besar ialah Demokrat dengan 10,1 persen.

Baihaki menilai dengan keunggulan yang tipis itu, PDIP berpotensi disusul oleh partai politik yang ada di bawahnya. Ia menyebut, tergerusnya elektabilitas partai berlambang kepala banteng bermoncong putih itu dikarenakan isu hubungan panas dengan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo.

"PDIP cenderung menurun pasca hubungan panas dengan Jokowi. Karena harus dimengerti, Jatim itu basis Jokowi selama dua kali pilpres, dan sekarang sinyal Jokowi kan ke paslon yang bukan diusung PDIP," katanya.

"Jadi PKB, Gerindra punya peluang menyalip PDIP. Sementara Golkar punya potensi juga minimal menyalip PKB atau Gerindra dan masuk tiga besar," ungkap Baihaki menambahkan.

Lebih lanjut, Baihaki melihat Golkar diam-diam bisa membahayakan. Partai berlambang pohon beringin itu punya nilai plus karena menjadi partai yang mendeklarasikan pertama Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres.

"Golkar punya peluang mendapat coattail effect dari Gibran, di mana loyalis Jokowi di Jatim bisa berbelok dari awalnya PDIP kemudian ke Golkar karena ada faktor Gibran. Kalau Gerindra jelas mendapat limpahan elektoral dari Prabowo Subianto," jelasnya.

Sekadar diketahui, survei ARCI dilakukan pada 22-27 Oktober 2023. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 responden yang tersebar proporsional di 38 kabupaten/kota Jatim. Survei ARCI memiliki margin of error sebesar 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Berikut hasil elektabiltas parpol di Jatim:

1. PDIP 17,8%

2. PKB 15,2%

3. Gerindra 15,1%

4. Golkar 14,1%

5. Demokrat 10,1%

6. NasDem 5,9%

7. PKS 5,2%

8. PAN 4,5%

9. PPP 4,1%

10. PSI 1,8%

11. Perindo 1,4%

12. Hanura 0,5%

13. PKN 0,5%

14. PBB 0,2%

15. Gelora 0,1%

16. Ummat 0,1%

17. Garuda 0%

18. Partai Buruh 0%

Tidak tahu/tidak menjawab 3,1%

Baca Juga: Imbangi Koalisi Besar, Partai Buruh Akan Deklarasi Koalisi Kecil

Berita Terkini Lainnya