TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Klaim Tak Pernah Tersandung HAM, Timses Yakin Jokowi Menangi Debat

Debat pertama akan membahas soal HAM, terorisme dan korupsi

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Surabaya, IDN Times - H-3 jelang debat Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) pertama, Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim Jokowi-Ma'ruf optimis kalau pasangan calon (paslon) nomor urut 01 akan unggul. Pasalnya, tema yang diusung dalam debat ini ialah HAM, korupsi, hukum dan terorisme. Tiga tema tersebut dianggap jadi kekuatan paslon Koalisi Indonesia Kerja (KIK).

Baca Juga: Jelang Debat, Karding Beberkan Kelebihan dan Kekurangan Ma'ruf Amin 

1. Miliki kebijakan UU Terorisme

IDN Times/Istimewa

 

Ketua TKD Jatim, Machfud mengatakan, kalau sejumlah kebijakan yang telah diambil pada pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla bisa menjadi penunjang dalam debat. Seperti halnya beberapa aturan yang telah disahkan. "Kalau dilihat temanya, UU Terorisme disahkan juga zamannya Pak Jokowi," ujarnya ditemui di Kantor TKD Jatim, Senin (14/1).

2. Tidak pernah tersandung kasus HAM

IDN Times/Istimewa

 

Sementara terkait soal Hak Asasi Manusia (HAM) yang juga masuk dalam janji kerja Jokowi-JK namun belum tuntas, Machfud menilai Jokowi-Ma'ruf akan unggul. Karena dia yakin paslon nomor urit 01 tidak pernah melanggar HAM. "Terkait dengan yang melanggar HAM, kasus 1998 banyak aktivis yang nyulik dulu siapa, kita tidak menuduh dari rangkaian kan sudah tahu."

3. Beri hadiah pelapor koruptor Rp200 juta

IDN Times/ Cije Khalifatullah

 

Sedangkan untuk isu korupsi, Mantan Kapolda Jatim ini yakin Jokowi-Ma'ruf akan menguasainya. Dia mengatakan, bahwa pada masa pemerintahan Jokowi, siapa saja yang melaporkan adanya korupsi akan dapat imbalan. "Pelapor korupsi diberi hadiah yang memberikan informasi diberi Rp200 juta oleh pemerintah," katanya.

4. Pengalaman Jokowi akan berpengaruh

ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko

 

Machfud juga yakin kalau Jokowi akan unggul karena sudah biasa menghadapi pagelaran debat. Sebelumnya dia pernah menjadi Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta hingga Presiden. "Tinggal ngomong apa yang sudah dikerjakan dengan baik ini sudah menguasai materinya. Makanya Pak Jokowi ngomong jangan coba-coba memimpin negeri ini, cari yang pengalaman memimpin Negeri yang 17ribu pulau kok coba-coba," tegasnya.

Baca Juga: Taufik Damanik, Panelis Debat Capres yang Menyuarakan Isu HAM

Berita Terkini Lainnya