TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus SD Ambruk, Polisi Geledah Dispendik Kota Pasuruan

Cari terus sampai dapat!

SDN Gentong Pasuruan yang ambruk. Dok. BPBD Jatim

Surabaya, IDN Times - Polisi terus menyelidiki dugaan korupsi pada kasus ambruknya SDN Gentong 1 Pasuruan. Saat ini Ditreskrimsus Polda Jatim masih berupaya untuk melengkapi barang bukti.

1. Geledah Dispendik Kota Pasuruan

Dok. BPBD Jatim

Untuk itu, Subdit I Tipidkor menggeledah kantor Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Pasuran. Mereka berupaya menelusuri beberapa dokumen pembangunan empat kelas SD Gentong yang ambruk. Dokumen itu dikabarkan hilang.

"Sekarang (penggeledahan) masih berlangsung. Terkait kasus ambruknya SDN Gentong," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, Senin (9/12).

Baca Juga: Polda Tetapkan Dua Tersangka Kasus SD Ambruk di Pasuruan

2. Kepala sekolah meninggal

Mendikbud, Nadiem Makarim saat mengunjungi SDN Gentong 1 Pasuruan, Kamis (7/11). IDN Times/Ardiansyah Fajar

Selain menggeledah dan mencari barang bukti, polda telah memeriksa 15 saksi terkait kasus ini. Beberapa di antaranya pejabat Pemkot Pasuruan. Pemeriksaan itu bukannya tanpa kendala.

"Ada kendala teknis. Salah satunya, kepala sekolah (SDN Gentong 1) telah meninggal dunia," kata Barung.

Baca Juga: Kasus SD Ambruk Pasuruan, Polda Jatim Periksa Pejabat

Berita Terkini Lainnya