Ini Kronologi Temuan Klaster Sampoerna Versi Pemprov Jatim
Benarkan kalau Dinkes Surabaya turut andil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur (Jatim) dr. Joni Wahyuhadi menjelaskan kronologi temuan pekerja terinfeksi SARS CoV-2 di pabrik rokok Sampoerna, Rungkut, Surabaya. Dia membenarkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya ikut andil menangani kasus ini.
"Dinkes Kota Surabaya ke Sampoerna itu memang, dan memang betul," ujarnya saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Sabtu malam (2/5).
1. Pada 28 April Sampoerna datang ke Grahadi ceritakan temuan dugaan COVID-19
Tapi, manajemen PT HM Sampoerna Tbk justru datang ke Gedung Negara Grahadi pada 28 April lalu. Joni sendirilah yang menemui langsung manajemen perusahaan, kemudian mendengarkan kronologi terkait adanya dugaan penyebaran COVID-19 di pabrik. Pada pertemuan itu, Joni juga melakukan pemetaan.
"Kronologinya seperti yang disampaikan ibu gubernur (Khofifah) kemarin. Jadi sampai ada yang opname, sampai ada yang sudah di-PCR mandiri dan hasilnya belum keluar sampai sekarang, sedang kami bantu untuk mencari. Sampai hari ini (Sabtu) saya ditugaskan gubernur juga belum ketemu," katanya.
"Sehingga mereka mungkin juga harus dibantu, makanya tanggal 28 April itu manajemen Sampoerna datang ke Grahadi," dia menambahkan.
Baca Juga: Dua Karyawan Meninggal, Sampoerna Karantina Produk Rokoknya 5 Hari
Baca Juga: Disebut Khofifah Lambat Tangani Klaster Sampoerna, Pemkot Membantah