TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cegah DBD, Pemkot Surabaya Giatkan Kerja Bakti di 31 Kecamatan

Ayo waspada rek!

Kerja bakti untuk cegah DBD di Surabaya. Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Surabaya, IDN Times - Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi atensi khusus Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Sebab, baru-baru ini ada warga Menur Pumpungan, Kecamatan Sukolilo meninggal dunia akibat DBD pada Kamis (25/1/2022) lalu. Pemkot melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya menggalakkan kerja bakti.

Baca Juga: Kasus DBD Meningkat, Dua Pasien di Bojonegoro Meninggal Dunia

1. Kerja bakti digelar di 31 kecamatan

Kerja bakti untuk cegah DBD di Surabaya. Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Kepala DLH Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro mengatakan, kerja bakti ini dilakukan serentak di 31 kecamatan. Warga Kota Pahlawan diminta untuk bergerak bersama membersihkan saluran dan lingkunga sekitarnya.

"Arahan dari Pak Wali Kota, agar DLH bersama Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya serta warga di RT/RW melaksanakan kerja bakti bersama membersihkan saluran dan lingkungan untuk mengantisipasi genangan dan DBD,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (29/1/2022).

2. Sediakan 34 dump truk dan ribuan karung untuk dukung giat kerja bakti

Kerja bakti untuk cegah DBD di Surabaya. Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Setiap kecamatan, lanjut Hebi, akan disediakan alat pengangkut berupa 34 unit dump truk. Bukan hanya disediakan unit dump truk saja, pada hari H, juga disiapkan 2.000 karung untuk per kecamatan.

“Jadi setelah bersih-bersih, nantinya hasil sampah itu diwadahi karung. Kemudian diangkut menggunakan dump truk yang disediakan oleh DLH dan DSDABM,” katanya.

Baca Juga: Belum Sebulan, 21 Warga Jatim Meninggal Akibat DBD

Berita Terkini Lainnya