TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bersama Bali dan Bintan, Banyuwangi Siapkan Konsep Wisata New Normal

Berwisata tapi tetap patuh protokol kesehatan ya

Bandara Udara Banyuwangi (IDN Times/Dwi Agustiar)

Banyuwangi, IDN Times - Pariwisata menjadi salah satu sektor yang paling terdampak pandemik COVID-19. Seperti halnya di Banyuwangi, sejak merebaknya virus SARS CoV-2, ratusan wahana wisata nan indah di sini harus ditutup operasionalnya oleh Bupati Abdullah Azwar Anas.

Akibat ditutupnya pariwisata ini ternyata berdampak besar pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Banyuwangi. Anas sapaan akrabnya telah mengasumsikan, jika kondisi seperti ini berlangsung sampai Desember mendatang, PAD Banyuwangi defisit sejumlah Rp500 miliar.

Namun, angin segar diterima oleh pria yang juga politisi PDI-Perjuangan dari Menteri Pariwisata (Menpar), Wishnutama Kusubandio. Dia mendapat informasi ada program menarik bagi Banyuwangi dalam waktu dekat.

1. Banyuwangi disiapkan Menpar bersama Bali dan Bintan

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas bersama Wakil Bupati dan seluruh jajaran Forum Pimpinan Daerah (Dok. Humas Pemkab Banyuwangi)

Program yang dimaksud ialah Re-opening stage tourism di era new normal. Nah, ada tiga daerah yang telah ditunjuk oleh Menpar Wishnutama. Yang pertama ialah Bali, kedua Banyuwangi dan ketiga Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).

"Terakhir kami ditelepon akan ada program untuk daerah wisata yang new normalnya akan cepat. Diputuskan pertama Bali, kedua Banyuwangi dan Bintan," ujar Anas saat live streaming Instagram bersama IDN Times, Jumat (22/5).

Baca Juga: Banyuwangi Siapkan New Normal Pelayanan Publik di Tengah Pandemik

2. Pemkab Banyuwangi segera kebut persiapannya

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat rapat online bersama para guru di Banyuwangi. IDN Times/Istimewa

Setelah menerima kabar penunjukkan itu, Anas pun menginstruksikan seluruh jajaran dinas terutama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi bersiap. Tak hanya di tempat wisatanya, yang juga penting menurutnya yaitu terkait hotel, restoran dan transportasi.

"Kami siapkan ground handling sampai hotel kemudian protokol restoran yang layak bagaimana menggunakan APD (alat pelindung diri). Kita siapkan didampingi puskesmas," katanya.

"Kami bersiap, pilih beberapa destinasi dan hotel. Bahkan di banyuwangi ada hotel yang siap satu paket dengan rapid test," dia menambahkan.

Baca Juga: Resep Membuat Ayam Kesrut Pedas Khas Banyuwangi yang Bikin Nagih! 

Berita Terkini Lainnya