Awas! 6 Mahasiswa Dapati Ikan di Sungai Gresik Tercemar Mikroplastik
Hendak ketemu bupati, namun cuma ditemui sekretaris
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gresik, IDN Times - Enam mahasiswa yang tergabung dalam Trash Control Community (TCC) mendatangi Kantor Bupati Gresik, Senin (7/9/2020). Mereka berniat menemui Bupati Sambari untuk menyampaikan hasil temuan terbaru kondisi sungai kawasan Kota Pudak. Sayangnya, mereka tidak ditemui sang bupati.
"Sebenarnya sudah janjian, tapi ternyata Pak bupati ada acara. Kami ketemu sekretarisnya terus diarahkan ke DLH (Dinas Lingkungan Hidup). Sekitar dua-tiga hari lagi kami ke sana," ujar Koordinator Riset TCC Ziadatur Rizqiah kepada IDN Times.
1. Layangkan surat dan hasil penelitian kalau mikroplastik cemari sungai
Adapun beberapa berkas yang hendak dilayangkan TCC kepada Pemkab Gresik ialah mengenai hasil penelitian dan surat aspirasi. Sebab, dalam penelitiannya baru-baru ini di sepanjang Bengawan Solo kawasan Bungah, Sidayu dan Ujungpangkah, serta aliran Sungai Brantas kawasan Wringinanom dan Driyorejo tercemar mikroplastik.
"Air, ikan, dan udang di sana terkontaminasi dengan mikroplastik. Ukurannya kurang dari 5 mikron, sehingga ikan ikut makan ini. Di saluran pencernaannya sewaktu dibedah ada temuan mikroplastik," kata Qiah-sapaan akrab Ziadatur Rizqiah.
Baca Juga: Pemberantasan Sampah Sungai, Ecoton: Khofifah Cuma Seremonial
Baca Juga: Ecoton Sebut Sungai Kalimas Surabaya Tercemar Klorin dari Disinfektan