TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

158 SMA Terapkan Double Track, Hasilkan 1.916 Cikal Bakal Startup

Anak SMA punya keterampilan usai lulus

Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi saat tinjau salah satu stan SMA Double Track. IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur (Jatim), Wahid Wahyudi menyebut sudah ada 158 SMA di wilayah setempat yang menerapkan program Double Track. Agar lebih terpacu, pihaknya pun membuat Milenial Entrepreuner Award 2021.

Double Track sendiri adalah kurikulum yang menggabungkan pola pembelajaran SMA dengan SMK. Sistem ini dikemas seperti ekstrakurikuler namun wajib diikuti oleh para siswa.

1. Ada 1.916 KUS dari SMA Double Track

Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi saat tinjau salah satu stan SMA Double Track. IDN Times/Ardiansyah Fajar

Wahid mengatakan, ada sebanyak 1.916 Kelompok Usaha Siswa (KUS) pun mengikuti kontestasi ini. Masing-masing KUS terdiri dari lima siswa. KUS ini, kata dia, untuk memberikan bekal awal sebelum menjadi startup secara mandiri.

"Kalau dia ingin jadi startup baru dia memiliki keterampilan, memiliki pengetahuan dan keberanian karena sudah pernah belajar di kelompok usaha siswa," ujarnya usai penyerahan penghargaan di Kantor Dindik Jatim, Kamis (14/10/2021).

Baca Juga: Gandeng Startup untuk Berinovasi Melalu Pitching Contest

2. Dorong SMA-SMA di Jatim terapkan Double Track

Kepala Dindik Jatim, Wahid Wahyudi saat tinjau salah satu stan SMA Double Track. IDN Times/Ardiansyah Fajar

Ke depan, sambung Wahid, Dindik Jatim mengembangkan program Double Track dengan mendorong semua SMA harus memberikan pembelajaran vokasi dan harus memberikan keterampilan khusus kepada siswanya.

'Sehingga, apabila siswa lulusan SMA yang ingin menjadi karyawan perusahaan, dia bisa menjadi karyawan yang profesional," ucapnya.

Baca Juga: Gubernur Soekarwo Resmikan SMA dan MA Double Track di Madura

Berita Terkini Lainnya