TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

TNBTS Pastikan Semua Pendaki Sudah Turun dari Semeru

Jalur pendakian sudah steril

Guguran lava pijar teramati dari Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (1/12/2020) (ANTARA FOTO/Seno)

Lumajang, IDN Times - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) memastikan seluruh pendaki di Gunung Semeru sudah turun. Dalam beberapa hari terakhir Gunung Semeru memang mengalami peningkatan aktifitas vulkanik. Pendakian ke gunung setinggi 3.676 mdpl itu juga sudah ditutup sejak 30 November 2020.

1. Lima pendaki terakhir sudah turun

Kondisi Gunung Semeru, Minggu (29/11/2020). Instagram.com/bbtnbromotenggersemeru

Kasubbag Data, Evaluasi, Pelaporan, dan Kehumasan BB-TNBTS Syarif Hidayat menerangkan, seluruh pendaki langsung diminta turun ketika aktivitas Gunung Semeru meningkat. Ada lima pendaki terakhir yang sudah turun pada Sabtu lalu (29/11/2020). Semuanya dalam kondisi sehat.

"Kami pastikan seluruh pendaki sudah turun. Terakhir ada lima orang yang turun dalam keadaan sehat," terangnya, Selasa (1/12/2020). 

Baca Juga: PVMBG Pastikan Awan Panas di Gunung Semeru Telah Hilang

2. Siapkan mekanisme untuk reschedule

Guguran lava pijar teramati dari Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Selasa (1/12/2020) (ANTARA FOTO/Seno)

Saat ini fokus utama TNBTS adalah menyiapkan formula untuk reschedule bagi para calon pendaki yang sudah booking tiket. Tentu saja perlu perhitungan yang tepat agar tidak membahayakan pendaki. 

"Saat ini sedang kami siapkan formulanya. Jika sudah siap tentu akan kami sampaikan," imbuhnya. 

3. Tidak ada skema pembatalan

Gunung Semeru. Instagram.com/bbtntenggersemeru

Syarif menambahkan, bagi calon pendaki yang sudah mem-booking tiket, tidak bisa dibatalkan. Sebab, TNBTS sejak awal tidak membuka mekanisme refund. Pendaki hanya bisa menunggu untuk reschedule  pendakian yang akan ditentukan TNBTS. Tentunya bergantung dengan kondisi Gunung Semeru.

"Sampai Desember ini dari kuota yang tersedia sudah full booking semua. Tidak ada mekanisme refund atau pembatalan," sambungnya. 

Baca Juga: Warga Mengungsi, Awan Panas Semeru Sempat Berjarak Luncur 3.000 Meter

Berita Terkini Lainnya