Pemkot Malang Terima Bantuan Hand Sanitizer dan Sembako dari APTISI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Komisariat IV Wilayah VII Jawa Timur memberikan bantuan hand sanitizer dan paket sembako kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Malang Sutiaji, Senin (30/3).
1. Sumbangan dari para akademisi
Bantuan tersebut merupakan sumbangan dari para akademisi untuk masyarakat Kota Malang. Menurut Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Jatim Prof. Suko Wiyono, bantuan tersebut adalah wujud kepedulian APTISI untuk meredam penyebaran virus corona.
“Ini tahap masih pertama, tentunya kami berharap teman-teman PTS yang lain terpanggil untuk melanjutkan ide bagus dari teman-teman APTISI Komisariat IV Wilayah Jawa Timur. Kalau dilihat dari nilainya mungkin tidak seberapa dibanding kebutuhan, tapi ini semata-mata bentuk kepedulian kami terkait problem yang dihadapi sekarang," terangnya.
2. Kolaborasi antara pemerintah dengan akademisi
Sementara itu, Pemkot Malang mengapresiasi apa yang sudah dilakukan APTISI. Sutiaji dalam sambutannnya menyampaikan, bantuan tersebut merupakan wujud kolaborasi antara pemkot dengan akademisi. Sutiaji juga memastikan bahwa bantuan tersebut akan segera didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Ketika ada saudara yang kekurangan, maka sudah selayaknya sebagai manusia biasa untuk membantu mengulurkan tangan kepada saudara-saudara yang membutuhkan," katanya.
3. Sampaikan terima kasih karena sampaikan bantuan barang
Sutiaji melanjutkan, dia senang karena bentuk sumbangan yang diberikan berupa barang. Sehingga akan lebih memudahkan pemerintah untuk mendistribusikannya.
“Bantuan hand sanitizer dan paket sembako ini menjadi bagian yang nanti akan kami distribusikan. Sehingga tidak terjadi tumpang tindih bantuan kepada masyarakat,” jelasnya.
4. Anggarkan cukup besar untuk atasi virus corona
Sejauh ini, Pemkot Malang sudah menganggarkan dana hingga Rp55 Milliar untuk menanggulangi penyebaran virus corona. Anggaran ini akan bisa langsung digunakan dalam minggu ini. Selain itu, Pemkot Malang juga mendapat bantuan dari beberapa perguruan tinggi. Sebut saja bilik Sikat Corona (SiCo) dari Universitas Brawijaya dan bilik Bevico (Berantas Virus Corona) dari Unisma.
Baca Juga: Tiga Orang Sembuh, Kota Malang Kembali Rawat Satu Pasien COVID-19