Evakuasi Hari Keempat, Ada 29 Jenazah yang Sudah Ditemukan  

Delapan jenazah masih belum teridentifikasi

Lumajang, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang melaporkan bahwa ada tambahan 7 jenazah yang berhasil dievakuasi oleh tim gabungan pada Selasa (7/12/2021) siang. Tambahan 7 jenazah tersebut membuat total kini sudah ada 29 jenazah yang ditemukan dampak dari erupsi Gunung Semeru. 

1. Berpotensi bertambah lagi

Evakuasi Hari Keempat, Ada 29 Jenazah yang Sudah Ditemukan  Warga melihat material awan panas erupsi Gunung Semeru yang mengalir di Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

Data tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Kedaruratan, Rehabilitasi, dan Rekontruksi BPBD Kabupaten Lumajang, Joko Sambang. Namun, dirinya menyebut bahwa jumlah tersebut berpotensi kembali bertambah. Pasalnya, tim evakuasi masih terus melakukan penyisiran ke sejumlah wilayah terdampak.

"Kemungkinan masih akan bertambah. Tadi ada info dari rekan di lapangan yang kembali menemukan jenazah, tetapi kami belum sampaikan karena masih menunggu konfirmasi," paparnya Selasa (7/12/2021). 

2. Delapan jenazah masih belum teridentifikasi

Evakuasi Hari Keempat, Ada 29 Jenazah yang Sudah Ditemukan  Jalur material awan panas letusan Gunung Semeru yang membuat jembatan putus di Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

Dari total 29 jenazah yang sudah ditemukan, Joko menyebut bahwa 8 di antaranya masih belum teridentifikasi dan berada di kamar mayat RS Haryoto, Lumajang. Sementara lainnya sudah teridentifikasi dan diambil pihak keluarga untuk dimakamkan. 

"Sejauh kalau laporan kehilangan dari masyarakat banyak dan tetap kami tampung. Tetapi semuanya masih menunggu dari tim DVI," tambahnya. 

Baca Juga: Erupsi Semeru Tak Ganggu Perjalanan Kereta Api dari Daop 8

3. Pencarian dilakukan dengan berbagai cara

Evakuasi Hari Keempat, Ada 29 Jenazah yang Sudah Ditemukan  Warga mencari sisa barang dari rumahnya yang hancur akibat erupsi gunung Semeru di desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Joko menyebut bahwa saat ini pencarian memang masih dilakukan. Untuk mempercepat pencarian, anjing pelacak juga diturunkan membantu petugas gabungan guna menemukan jenazah lain yang kemungkinan masih tertimbun material vulkanik. 

"Alat berat juga kami turunkan tetapi memang belum terlalu maksimal," sambungnya. 

Joko menyebut bahwa kesulitan lain yang dihadapi adalah kondisi jenazh rata-rata sulit dikenali. Hal itu juga sedikit menjadi penghambat proses identifikasi. Namun demikian, dirinya memastikan bahwa proses identifikasi akan diupayakan agar jenazah segera bisa dimakamkan. 


"Laporan yang masuk kami tampung dan disesuaikan dengan data jenazah yang ada," tandasnya. 

Baca Juga: Hari Ini Sudah 6 Jenazah Dievakuasi dari Pasir Erupsi Gunung Semeru

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya