Viral Masuk D3 Perbankan UB Harus Good Looking, Ini Penjelasannya
Universitas Brawijaya tetap produkrif selama masa pandemik COVID-19. Dok/Humas UB
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Baru-baru ini masyarakat khususnya calon mahasiswa baru dihebohkan dengan sebuah postingan di media sosial twitter. Postingan tersebut berkaitan dengan syarat untuk bisa berkuliah di jurusan D3 Perbankan Universitas Brawijaya (UB) Malang. Sorotan utama tertuju pada syarat harus good looking untuk bisa memenuhi kualifikasi. Hal itu kemudian menjadi viral dan menimbulkan pro dan kontra. Setelah dikonfirmasi pihak Universitas Brawijaya akhirnya memberikan penjelasan secara rinci mengenai maksud dari persyaratan tersebut.
1. Jurusan vokasi langsung bersentuhan dengan dunia kerja
Ketua Departemen Bisnis dan Hospitality Fakultas Vokasi UB, San Rudianto. IDN Times/Alfi RamadanaKetua Departemen Hospitality dan Perbankan Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya, San Rudianto menjelaskan bahwa persyaratan good looking yang dimaksud sebenarnya tidak berkaitan dengan cantik atau ganteng. Melainkan berpenampilan menarik. Sebab, dalam dunia kerja atau Perbankan, memang ada standar tersendiri dalam proses rekrutmen calon pegawai atau karyawan. Untuk itu, pihaknya berusaha memenuhi kualifikasi tersebut agar ketika mahasiswa selesai menempuh studi sudah bisa langsung terserap ke bidang kerja sesuai jurusan.
"Jadi jangan dimaknai bahwa good looking itu harus cantik atau ganteng. Tetapi lebih kepada melihat sejauh mana performa dari calon mahasiswa ini. Apakah yang bersangkutan memang memenuhi kualifikasi sesuai standar dari industri Perbankan atau tidak. Karena memang kami ini langsung link and match dengan industri perbankan, standarnya mengikuti kebutuhan," katanya Selasa (12/7/2022).
Baca Juga: Universitas Brawijaya Buka Dua Fakultas di Tahun 2022
2. Bukan syarat utama
Kampus Universitas Brawijaya bersiap untuk daftar ulang mahasiswa baru dari jalur SNMPTN. IDN Times/Alfi RamadanaLebih jauh, Rudianto menambahkan bahwa syarat itu sebenarnya juga bukan yang utama dalam proses seleksi masuk ke Fakultas Vokasi UB. Syarat utama tetap nilai raport, kemudian ada tes tulis. Setelah itu memang ada tes performa untuk melihat sejauh mana kesiapan calon mahasiswa. Karena setelah mereka lolos dan masuk ke Prodi Perbankan, maka yang bersangkutan akan disiapkan untuk menghadapi dunia kerja terutama industri perbankan.
"Jadi semuanya itu dilakukan secara proporsional. Tes performance ini sebagai tambahan dalam proses ujian masuk yang sebelumnya. Karena di vokasi Perbankan UB ini, mereka yang sudah memasuki semester 3 akan langsung magang di bank dan sudah mendapat uang saku yang cukup besar," imbuhnya.
3. Sudah berlaku sejak awal pendidikan vokasi ada
Universitas Brawijaya memperoleh dana besar dari pengajuan 71 penelitian. Dok/Humas UBRudianto sendiri cukup terkejut ketika hal tersebut kemudian menjadi viral. Padahal dalam perjalanannya hal tersebut sudah dilakukan oleh vokasi UB sejak awal berdiri pada tahun 2012 lalu dan disesuaikan dengan standar dunia kerja terutama bidang industri perbankan. Saat itu, vokasi masih belum menjadi Fakultas tersendiri melainkan masih bernama Program Pendidikan dan Vokasi.
"Karena ini link and match dan ada kerja sama langsung dengan bidang terkait, maka kami berusaha memenuhi kriteria tersebut. Kami juga tidak ingin lulusan perbankan di Fakultas Vokasi UB tak terserap ke industri kerja. Makanya kami berusaha untuk menyiapkan ini sebaik mungkin," jelasnya.
4. Peminat cukup tinggi
Rusunawa Universitas Brawijaya akan menjadi tempat isolasi COVID-19 yang baru di Kota Malang. IDN Times/Alfi RamadanaSementara itu, untuk peminat Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya tiap tahunnya terbilang cukup tinggi. Saat ini tercatat jumlah mahasiswa Fakultas Vokasi mencapai 500 orang. Padahal status pendidikannya saat ini masih D3. Hal ini membuktikan bahwa prodi yang langsung link and match dengan dunia kerja banyak diminati oleh anak-anak muda.
"Ke depan memang kami sedang mengupayakan agar ada peningkatan level. Bukan lagi hanya sekadar D3 tetapi menjadi D4. Saat ini prosesnya sedang berjalan," sambungnya.
5. Fakultas Vokasi UB memiliki lima prodi
Ketua Departemen Bisnis dan Hospitality Fakultas Vokasi UB, San Rudianto. IDN Times/Alfi RamadanaSebagai informasi, pendidikan vokasi di Universitas Brawijaya sendiri sudah ada sejak tahun 2012. Tetapi baru diresmikan menjadi Fakultas Vokasi pada April 2022 lalu. Saat ini tercatat ada dua departemen pada Fakultas Vokasi UB yakni Bisnis dan Hospitality dan Industri Kreatif dan Circle.
Untuk prodi peminatan dari Departemen Bisnis dan Hospitality ada tiga yakni D4 Manajemen Perhotelan, D3 Administrasi Bisnis, dan D3 Keuangan Perbankan. Sementara prodi peminatan untuk Industri Kreatif ada D3 Desain Grafis dan D3 Teknologi Informasi.
Baca Juga: Pelaku Penusukan Istri dan Anak di Malang Menyerahkan Diri
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
