Kepala Biro Hukum dan Humas MA RI Meninggal Dunia di Surabaya
Ucapan duka cita untuk Dr Abdullah. Dok. Mahkamah Agung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Hakim sekaligus Kepala Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung RI, Dr. Abdullah, S.H., M.S., meninggal dunia pada Sabtu (31/10/2020) di Kota Surabaya. Hingga saat ini, penyebab kematiannya belum dirilis resmi.
1. Hakim MA meninggal di RS Siloam Surabaya
Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Sukma Shakti)Melalui siaran pers MA dalam situs resmi mahkamahagung.co.id, MA mengumumkan kabar wafatnya Abdullah. Pria kelahiran Jombang, 4 Oktober 1961 ini meninggal dunia di Rumah Sakit Siloam, Surabaya.
"Innaa lillahi wa innaa Ilaihi raajiun, telah berpulang ke rahmatullah Dr. Abdullah, S.H., M.S., Kepala Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung RI, pada Sabtu, 31 Oktober 2020 pukul 01.45 WIB," tulis siaran pers tersebut.
2. Pernah jadi Wakil Ketua PN Malang
(Ilustrasi hakim) IDN Times/Sukma ShaktiHakim tinggi itu sudah berkiprah di MA RI selama 28 tahun. Ia mengawali kariernya di MA sebagai staf pada tahun 1992. Setelah itu ia mengawali karier menjadi hakim di Pengadilan Negeri Praya pada tahun 1996.
"Jabatan sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri Malang pernah diembannnya pada tahun 2016."
Baca Juga: Hakim Meninggal Terpapar COVID-19, PN Surabaya Tetap Buka
3. Alumnus Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Ilustrasi pengadilan (IDN Times/Sukma Shakti)Alumnus Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya tersebut sudah 3 tahun menjabat sebagai Kepala Biro Hukum dan Humas MA yaitu sejak 15 Juni 2017 sampai sekarang. Dr. Abdullah meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.
"Segenap keluarga besar Mahkamah Agung Republik Indonesia turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya Dr. Abdullah, semoga Allah mengampuni dosa-dosanya dan menempatkannya di surga. Dan semoga kelurga besar yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan. Selamat jalan Bapak, semoga amal baikmu menjadi penuntun jalanmu ke Surga-Nya."
Baca Juga: Susul Sang Istri, Hakim PN Surabaya Meninggal akibat COVID-19
