TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kesaksian dari Sudut-sudut Kanjuruhan

Jangan lupakan suara korban dan saksi

Suasana Stadion Kanjuruhan setelah peristiwa yang menewaskan lebih dari 100 suporter Arema FC meninggal dunia (IDN Times/Gilang Pandutanaya)

Malang, IDN Times - Bencana Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang  pada Sabtu (01/10/2022) masih meninggalkan pertanyaan besar di benak masyarakat, siapa yang bertanggung jawab atas kejadian ini?

Pertanyaan membuahkan gunjingan. Gunjingan menghasilkan tudingan. Dari pakar level netizen, suporter layar kaca, hingga ultras Bayern Munchen semua bersuara. Namun ada suara yang sering diabaikan dalam debat benar -- salah di era digital ini: suara korban dan saksi.

Mereka yang hadir di Kanjuruhan tentu tidak bisa melupakan apa yang dilihatnya pada malam Minggu nahas tersebut. Dalam konten interaktif ini, IDN Times mencoba merangkum kesaksian dari sudut-sudut stadion. Melalui wawancara, verifikasi media sosial, dan hadir di saat kejadian. Agar memberi secercah cahaya dalam tragedi tergelap dalam sejarah olahraga Indonesia.

Jurnalis IDN Times Khusnul Hasana, Alfi Ramadana, Ardiansyah Fajar, Margith Damanik, Sandy Firdaus, Ilyas Mujib, Faiz Nashrillah, Zumrotul Abidin, Satria Permana, fotografer Gilang Pandutanaya, dan  Kidung Mardika berkontribusi dalam laporan ini.

Baca Juga: Jokowi Soroti Pintu Terkunci di Tragedi Kanjuruhan

Berita Terkini Lainnya