TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Muhadjir Effendy Nyoblos Bareng Keluarga, Berharap Pemilu 1 Putaran

#GenZMemilih Muhadjir ajari anaknya yang pemilih pemula

Menko PMK, Muhadjir Effendy saat mencoblos di Malang. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Malang, IDN Times - Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia (RI), Muhadjir Effendy memutuskan untuk memilih di TPS 27 Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang pada Rabu (14/2/2024). Muhadjir datang bersama keluarga, tapi di saat yang sama ia secara khusus mengajarin2 putranya yang masih pemilih pemula.

"Dua anak saya pemilih pemula, mereka Generasi Z. Seno sama Zidan dua pemilih pemula. Mau memilih dapa mereka merdeka saja, kita keluarga demokratis nggak ada cocok-cocokan siapa yang mereka anggap tepat itu. Saya juga mengajari berdemokrasi di keluarga," terangnya.

Muhadjir secara pribadi juga mengatakan kalau tidak kesulitan untuk memilih siapa dalam Pemilu 2024. Apalagi memilih calon legislatif, menurutnya banyak calon legislatif yang sudah lama ia kenal. Jadi ia kadang tertawa sendiri saat mau mencoblos saat membayangkan siapa yang akan lolos atau tidak.

"Semua calon sudah menyiapkan diri dengan baik di legislatif maupun presiden, wakil presiden, semua calon-calon yang baik, yang sudah teruji di dalam proses cukup panjang. Mudah-mudahan siapa pun yang terpilih nanti merupakan pilihan rakyat Indonesia dan akan memenuhi seluruh janji dan tanggung jawab sebagai pemimpin bangsa," jelasnya.

Terakhir, Muhadjir mengatakan jika penyelenggaraan pemilu tahun ini lebih naik dibandingkan tahun 2019. Karena persiapan tahun ini lebih panjang dibandingkan tahun 2019. Jadinia berharap Pemilu 2024 bisa tetap berjalan kondusif.

"Saya berdoa mudah-mudahan cukup 1 putaran, karena dengan 1 putaran lebih simpel, lebih efisien, dan dari segi ongkos finansial dan ongkos sosialnya lebih rendah dibandingkan nanti putaran kedua. Tetapi tentu saja terserah kepada rakyat, rakyat yang akan menentukan dan saya sebagai bagian dari pemerintahan ngikuti saja apa yang diputuskan oleh rakyat," pungkasnya.

Baca Juga: Muhadjir Setuju Bayar UKT Pakai Pinjol, Persilakan Kampus Tiru ITB

Verified Writer

Rizal Adhi Pratama

Menulis adalah pekerjaan merajut keabadian. Karena dengan menulis, kita meninggalkan jejak-jejak yang menghiasi waktu. Tulisan dan waktu, keduanya saling tarik-menarik menciptakan sejarah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya