Mensos Risma: Perangi Kemiskinan dengan Menjadi Wirausaha
Ada 443 keluarga penerima PENA di Malang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Tri Rismaharini datang ke Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang dengan misi mengentaskan kemiskinan warga di sana. Ia memperkenalkan Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA), yaitu program pemberdayaan melalui pemberian modal usaha.
Program ini diklaim Risma akan lebih efektif mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Malang yang cukup tinggi, yaitu 276.580 jiwa pada 2021. Sehingga PENA diharapkan bisa mengajak masyarakat miskin dan rentan untuk berusaha agar terlepas dari ketergantungan bantuan sosial.
"Kami mengajak masyarakat untuk berwiraswasta. Sehingga dalam waktu satu sampai dua bulan bisa dilihat percepatannya. Tapi kalau saya lihat mereka rata-rata sudah berani keluar dari penerima bantuan," terang Risma saat dikonfirmasi pada Jumat (20/01/2023).
Baca Juga: Rp467 Triliun untuk Warga Miskin, Menkeu: Semoga Tak Dikorupsi
1. Sempat mengalami kendala keuangan
Mantan Wali Kota Surabaya ini mengakui jika program PENA sempat mengalami kendala keuangan. Namun, masalah ini bisa diatasi setelah mendapatkan bantuan permodalan dari Bank Indonesia dan DPR RI.
PENA pada akhirnya bisa membantu masyarakat yang mayoritas masih muda dan berpotensi untuk mengembangkan usaha. Sehingga masyarakat miskin dan rentan tersebut lebih produktif dan mandiri.
"Kita pada awalnya ada keterbatasan dana. Tapi alhamdulillah melalui DPR bisa difasilitasi dengan Bank Indonesia untuk bantuan permodalan," bebernya.
Baca Juga: Inflasi Terkendali, Menkeu Berikan Hadiah Miliaran untuk Pemda
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.