Chicken Wire, Rangkaian Bunga Meja Ramah Lingkungan yang Jadi Tren

Surabaya, IDN Times - Green lifestyle, eco friendly lifestyle atau gaya hidup ramah lingkungan kini jadi tren di era millennials ini. Berbagai cara untuk menciptakan gaya hidup itu pun mulai diterapkan di kota metropolitan. Seperti halnya di Surabaya, rangkaian bunga kini disulap lebih ramah lingkungan.
1. Chicken wire sebagai pengganti foam

Salah satu yang tengah menerapkannya ialah florist, Cindy Tanara. Ia berinovasi dengan rangkaian bunga meja, di mana foam , tempat menanam bunga, diganti chicken wire alias kawat ayam.
Alasan digantinya foam tersebut, tak lain karena bahan dasarnya yang merupakan dari mikro plastik. Mikro plastik saat ini menjadi salah satu penyumbang polusi laut di Indonesia. Karena itulah, Cindy berupaya mengkampanyekan tren rangkaian bunga meja ramah lingkungan.
2. Dedaunan disusun lebih dulu, kemudian bunga

Perempuan yang juga owner Flouriedust ini menjelaskan, membuat rangkaian bunga di atas chicken wire memang sedikit rumit. Diperlukan dasar berupa penataan dedaunan yang kuat sebelum bunga diselipkan.
"Makanya tahap awalnya menyiapkan rangkaian dedaunan. Setelah itu ditambah bunga agar lebih indah. Itu cuma diselipkan aja," ujar Cindy.
3. Chicken wire sebagai pondasi kuat, bunga bisa bertahan seminggu

Pondasi dari chicken wire ini sebenarnya lebih baik daripada foam. Sebab, batang bunga yang ditancapkan lebih leluasa bersentuhan dengan air di bawahnya. Sehingga bunga lebih segar dan tahan lama.
"Bisa tahan hingga satu mingguan di suhu AC," kata Cindy.
4. Ganti air tiap hari bikin bunga lebih awet

Nah, agar rangkaian bunga meja ini bertahan lebih lama, sebaiknya hindarkan rangkaian bunga dari paparan sinar matahari. "Mengganti air setiap hari juga baik untuk menghindari bunga membusuk karena bakteri," pungkas Cindy.