Salah satu jalur mudik yang ramai dilalui adalah pantai utara alias Pantura. Jalur Pantura ini membentang di sepanjang sisi utara pulau Jawa, mulai barat hingga timur.
Salah satu wilayah yang dilewati saat melintasi jalur Pantura adalah kawasan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Wilayah ini punya sejumlah kuliner yang terkenal dan sayang untuk dilewatkan apabila melintasinya. Apa saja kuliner di sepanjang jalur Pantura Paciran Lamongan? Berikut ini informasinya untuk kamu
Salah satu kuliner yang jadi ciri khas-nya jalur Pantura adalah olahan ikannya. Salah satunya bisa kamu coba di warung Mbak Yuli yang terkenal dengan ikan asapnya. Tiap hari puluhan ikan asap fresh ludes diburu pelanggannya.
Saat datang ke sini kamu bisa pilih ikan asap untuk digoreng sama yang jual. Sambil menunggu ikanmu matang, jangan lupa pesan sambal yang diuleg dadakan. Sambal bisa disesuaikan sesuai toleransi kepedasanmu.
Lokasi: Kemantren, Kec. Paciran, Kabupaten Lamongan
Waktu operasional: Senin-Minggu 06.00-17.00 WIB
Masih dengan olahan hasil laut, kamu bisa mampir ke warung Bunda Maharani 2. Menu spesialnya di sini adalah manyung mangut, manyung garang asem, asem-asem balungan hingga kare rajungan. Kuliner kelas berat semua!
Rasa olahan masakannya yang enak membuat pelanggannya gak bisa berpaling. Lokasinya yang dekat pantai jadi daya tarik sendiri. Kamu bisa nikmatin pesananmu dengan view pantai.
Lokasi: Jalan Raya Paciran RT02/RW04, Kec. Paciran, Kabupaten Lamongan
Waktu operasional: Senin-Minggu 08.00-21.00 WIB
Nasi jagung asli Tanjung Kodok ini juga gak boleh dilewatkan kalau lagi lewat Pantura. Cuma bayar Rp10.000, kamu bisa makan sepuasnya di sini. Mulai nasi sampai lauk, sayur dan sambal bebas isi ulang asal dihabiskan ya.
Gak heran kalau warung nasi jagung ini ramai pengunjung. Terutama di jam-jam makan. Makanan di sini selalu disajikan hangat karena gak pernah berhenti masak. Nasi jagung hingga ikan asinnya gak pernah kehabisan. Pas banget buat kamu yang kangen sama kuliner ndeso.
Lokasi: Jl. Raya Daendles No.111, Paciran, Kabupaten Lamongan
Waktu operasional: Senin-Minggu 10.00-17.00 WIB
Nasi mudhuk adalah kuliner khas Paciran, Lamongan. Nasi mudhuk sendiri merupakan nasi gurih dengan warna kuning. Bukan nasi kuning, bukan pula nasi uduk. Pelengkapnya umumnya ada sambal, ikan pindang dan urap-urap serta gorengan.
Kalau di kawasan Paciran, kamu bisa cobain sego mudhuk Bu Kaji Khotim. Penyajian nasi mudhuk di sini istimewa, karena disajikan di atas daun jati. Pelanggannya datang ke sini untuk mencari sarapan karena jam bukanya yang mulai pukul 5 pagi. Tiap hari ada 20 kilo beras yang diolah jadi sego mudhuk dan ludes terjual.
Lokasi: Majero, Sendangagung, Kec. Paciran, Kabupaten Lamongan
Waktu operasional: Senin-Minggu 05.00-07.00 WIB
Mumpung lewat Pantura, kamu harus mampir dan cobain rujak Mak Tas. Rujak buah ini viral banget di medsos dan ramai sama pengunjung yang penasaran. Kalau lagi ramai kamu harus sabar sama antreannya.
Rujak Mak Tas disukai pelanggannya karena harganya murah cuma Rp6 ribu dan ulekan bumbu kacangnya pas. Berpadu harmoni sama potongan buah yaitu nanas, timun, pepaya, mangga dan bengkoang. Kamu bisa request tingkat kepedasan bumbu rujak, mulai gak pedas, sedang sampai pedas. Sebagai teman makan rujak, wajib pesan es siwalan. Mantap
Lokasi: Jalan Raya, Paciran, Kabupaten Lamongan
Waktu operasional: Senin-Minggu 08.00-17.00 WIB.
Sayang banget kan momen mudik yang cuma setahun sekali terlewat begitu saja tanpa diikuti oleh wisata kuliner lokal. Kalau lagi melintasi Paciran, jangan lupa mampir ke rekomendasi kuliner di atas ya.