Kudapan Timur Tengah, Rekomendasi Suguhan untuk Tamu 

Maamoul adalah makanan khas dari Lebanon yang kerap disajikan saat Ramadan, idul fitri, maupun paskah. Kue ini renyah ketika digigit lalu melebur di lidah ketika dikunyah. Kue ini umumnya berisi kurma tanpa biji, pistachio, dan kenari. 

Maamoul berbahan dasar tepung terigu, tepung semolina, mentega, gula, minyak, dan susu cair. Waktu yang dibutuhkan untuk memanggang kue ini adalah sekitar 15-20 menit dengan suhu oven 180-200 derajat celcius.

Baklava merupakan kudapan yang populer di negara transkontinental, Turki. Selain gurih, rasanya juga manis dan kuat karena isiannya terdiri dari campuran aneka kacang, kayu manis, dan madu.

Untuk isian baklava, umumnya bisa diisi dengan kacang-kacangan seperti kenari, pistachio, atau almond. Kamu juga bisa bebas ingin memberi isian salah satu dari kacang tersebut, atau mencampurnya. Kreasi lainnya juga bisa dengan menambahkan kismis atau kurma.

Halva atau kerap disebut juga sebagai halwa, adalah kue yang memiliki tekstur yang lembut serta rasa manis gurih. Bahan utamanya terdiri dari tahini, gula, kapulaga, air, vanili, dan pistachio. Cara membuatnya sangat mudah, kamu tidak perlu oven tetapi hanya butuh lemari es untuk membuat kue ini mengeras dengan baik.

Halva dapat bertahan selama beberapa minggu di suhu yang sejuk dan kering di suhu ruangan. Namun, alangkah lebih baik untuk menyimpannya di lemari es supaya kualitasnya terjaga baik dan bertahan lebih lama.

Kue ini merupakan kudapan khas Turki yang sering dinikmati bersama kopi. Sesuai dengan namanya yang memiliki arti 'sesuap', kamu bisa melahap kudapan ini dengan sekali "hap". Jika kamu berkunjung di Arab Saudi, camilan ini sudah dikenal sebagai street food yang dijual dengan harga yang terjangkau.

Selain bahan-bahannya mudah ditemukan, cara membuatnya pun juga gampang. Setelah semua adonan jadi, bentuk adonan menjadi bola-bola, kemudian goreng sampai cokelat keemasan. Supaya memberi kesan mengkilap dan makin manis, kamu perlu menambahkan sirup kurma atau siru mapel di lapisan luarnya.

Kue selanjutnya adalah kue klasik Suriah-Palestina yang terbuat dari adonan yang diferementasi dengan ragi. Meskipun dari luar terlihat keras, tetapi ketika menggigitnya baru terasa agak sedikit kenyal.

Jika ingin membuat sendiri, kamu bisa dengan bebas mengatur ketebalan kue ini sesuai selera. Selain lezat di lidah, kue ini juga bisa membantu menurunkan tekanan darah karena biji wijennya yang mengandung magnesium, vitamin E, dan antioksidan lainnya.

Atayef atau katayef seringkali disebut sebagai pancake Timur Tengah. Selain bisa diisi dengan isian sesuai selera, kudapan ini juga bisa dimasak dengan cara dipanggang atau digoreng.

Cara membuatnya sama seperti memasak pancake, yaitu dengan teflon dan hanya menggunakan api kecil. Setelah sudah matang, angkat, lalu beri isian sesuai selera. Apabila ingin diisi dengan buttercream, maka tunggu dingin dulu baru beri isian.

Kudapan selanjutnya adalah hidangan kuno yang memiliki rasa manis dengan sedikit rasa kacang. Bahan-bahan dasarnya terdiri dari tepung semolina, gula pasir, mentega, kelapa parut kering, minyak, telur, yoghurt plain, vanili bubuk, dan baking powder. 

Cara penyajiannya adalah dengan menyiram kue ini dengan sirup gula selagi masih panas. Selanjutnya tunggu dingin sebelum dipotong-potong dan disajikan. Selain menggunakan gula, kamu juga bisa menggantinya dengan pemanis lain seperti madu atau sirup maple, lho.

Balah el sham juga seringkali disebut sebagai churros Timur Tengah, sebab bentuknya sama seperti churros dari Spanyol dan Portugal. Bahan dasarnya yaitu air, mentega, tepung, garam, telur, dan esensi vanili.

Teksturnya renyah di luar dan lembut di dalam. Kamu bisa menaburkan kacang pistachio di atasnya. Supaya lebih nikmat, balah el sham sebaiknya dimakan selagi masih hangat.

Fatayer adalah kudapan yang populer di negara Saudi, Uni Emirat Arab, Lebanon, Yordania, dan lainnya. Ciri khas dari kudapan ini adalah bentuknya yang menyerupai mangkuk dengan isian yang terlihat di bagian tengahnya. 

Setelah dipanggang dalam oven dengan suhu sekitar 200 derajat celcius, kamu bisa melapiri bagian pinggirnya dengan olive oil supaya terlihat lebih mengkilap. Umumnya fatayer diisi dengan isian bayam, keju, atau zatar. Maka jangan heran setelah makan ini kamu langsung kenyang.

Manisan ini memiliki tampilan cantik dan tekstur yang kenyal. Berbahan daras air, gula pasir, tepung maizena, air lemon, cream of tartar, dan perasa buah. Nah, warna-warna yang muncul berasal dari perasa buah yang berbeda-beda.

Setelah didiamkan mengeras semalaman, selanjutnya potong dadu, dan balur dengan gula halus secukupnya. Meskipun umumnya tidak ada isian, tapi kamu bisa berkreasi memberi isian berupa kacang pistachio atau kacang almond.

Itu dia beberapa kudapan khas Timur Tengah yang bisa kamu sajian untuk para tamu. Selain untuk suguhan para tamu, kamu juga bisa menikmatinya bersama keluarga. Nah, dari yang sudah disebutkan di atas, kamu tertarik untuk mencoba yang mana?