Anti Bau Mulut saat Puasa, Konsumsi 7 Sayur dan Buah Ini

Konsumsi buah apel saat buka puasa atau sahur untuk mengatasi masalah bau mulut selama berpuasa. Teksturnya yang renyah dapat membantu membersihkan sisa makanan yang dapat menyebabkan plak gigi.

Mangunyak apel dapat merangsang produksi air liur yang berkerja sebagai pembersih alami mulut. Produksi air liur dapat meningkatkan kelembapan pada mulut yang diperlukan untuk menghilangkan bakteri penyebab bau mulut.

Buah jeruk, lemon dan jeruk nipis termasuk buah yang memiliki banyak kandungan vitamin C. Rasa asam yang dominan dapat merangsang produksi air liur berperan mencegah pertumbuhan bakteri penyabab bau mulut.

Termasuk golongan buah sitrus yang memiliki kandungan vitamin C tinggi, berperan baik untuk menjaga kesehatan mulut secara menyeluruh. Seperti masalah penyakit gusi dan gigi yang juga kerap menjadi penyebab bau mulut.

Buah yang memiliki warna merah cantik ini kerap menjadi bahan atau topping beragam desert. Rasa asam manis memberi cita rasa menyegarkan, cocok untuk menu buka puasa.

Kabar gembiranya tidak hanya enak, stroberi juga ampuh mengatasi masalah bau mulut. Stroberi kaya vitamin C yang mengatasi beragam masalah mulut dan gusi. Kandungan air yang melimpah mencegah mulut kering.

Sama seperti stroberi, kiwi memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Buah berwarna hijau ini juga mengandung kalium, magnesium dan mangan yang berperan penting menjaga kesehatan gigi dan gusi.

Memiliki masalah gigi selama berpuasa tentu tidak nyaman. Bukan hanya menyebabkan bau mulut, bahkan bisa mengganggu puasa. Kandungan beta-keroten pada kiwi dapat mengobati masalah gigi dan gusi dengan baik.

Jambu biji memiliki kandungan vitamin C tidak kalah dengan buah-buahan yang memiliki rasa asam. Takturnya yang renyah juga membantu membersihkan sisa mekanan yang menempel di gigi.

Konsumsi jambu biji saat berbuka atau sahur efektif mencegah bau mulut. Juga memenuhi kebutuhan vitamin C yang baik untuk antibodi selama berpuasa.

Bukan hanya buah-buahan, ada sayuran yang dapat membantu mengatasi masalah bau mulut selama puasa. Salah satunya adalah seledri yang seratnya dapat bekerja sebagai sikat alami gigi.

Sayuran hijau yang masih segar juga dapat membantu menghasilkan air liur yang dapat membersihkan bakteri penyebab bau mulut. Baik dimakan saat berbuka puasa maupun saat berbuka.

Wortel biasanya menjadi sayur kesukaan anak-anak karena warnanya yang menarik. Wortel juga menjadi sayur yang mengatasi masalah bau mulut mengganggu saat puasa jika dikonsumsi saat buka dan sahur.

Jika dimakan segar, tekstur renyah wortel membantu mengangkat sisa makanan yang dapat membantuk plak gigi. Kandungan vitamin C mengatasi beragam masalah mulut yang dapat memicu bakteri penyebab bau mulut.

Itulah sayur dan buah yang ampuh atasi penyebab bau mulut. Tidak perlu khawatir lagi dan tetap percaya diri beraktivitas selama puasa. Selamat menunaikan ibadah puasa.